Golyak juga mengatakan kepada tentara Rusia bahwa dia telah menjalani seluruh hidupnya tanpa perang, dan berharap untuk mati dengan cara yang sama.
Sebaliknya, tentara Rusia disebutnya merusak atau menghancurkan hampir setiap rumah di desa. "Dan gereja itu indah," katanya tentang gereja yang juga bernasib sama.
Tapi, Golyak juga merayakan kehidupan baru. Putrinya melahirkan di ruang bawah tanah di desa selama pendudukan Rusia.
Pada Sabtu, 23 April 2022, bayi perempuan itu akan berusia sebulan.
Dia bernama Victoria.***
Sumber: The Associated Press