Network
RIYADH, KALBAR TERKINI - Ibarat air tuba dibalas air susu, maka beginilah prinsip Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi.
Penguasa di negeri penghasil kurma paling besar di dunia ini, lewat Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief), sudah menyalurkan 5.000 ton kurma ke 13 provinsi di Yaman sejak awal Ramadhan 2022.
Pemberian buah bergizi tinggi ini, sudah termasuk penyerahan terakhir sebanyak 2.700 ton pada Kamis, 21 April 2022.
Sekalipun Arab Saudi terus menjadi target serangan terutama drone peledak, dari kelompok teroris Houthi dukungan Iran di Yaman.
Baca Juga: Arab Saudi Diserbu Pengemis Yaman: Diselundupkan Sindikat lewat Perbatasan Negara di Pegunungan!
Dilansir Kalnar-Terkini.com dari Arab News, Kamis, penyerahan kurma terakhir ini juga dilakukan lewat perwakilan Program Pangan Dunia (WFP) di Kota Aden, Yaman, oleh KSrelief), sebagaimana dikutip dari kantor berita Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Press Agency (SPA).
Kurma ((Phoenix dactylifera L) ini, akan dibagikan kepada 1.785.000 orang di tujuh kegubernuran Yaman, sebagai bagian dari dukungan Pemerintah Saudi untuk rakyat Yaman.
Penjabat Direktur Kantor WFP di Aden, Mohammed Sheikh, memuji bantuan natura, yang ditawarkan dari KSrelief, untuk orang-orang kurang mampu di Yaman.
Baca Juga: Mengenal Kota Tarim-Yaman, Kota Seribu Wali dan Peran Besarnya Terhadap Islam di Nusantara
Menurutnya, bantuan itu tiba tepat pada waktunya selama bulan suci Ramadhan, di mana kebutuhan pangan rumah tangga meningkat.
