PEMBAKAR AL QURAN Paludan Berisiko Diburu Umat Islam Sejagad: Persis Nasib Rushdie yang Ketakutan Seumur Hidup

- 20 April 2022, 22:58 WIB
Rasmus Paludan pembakar Alquran
Rasmus Paludan pembakar Alquran /

KALBAR TERKINI - Pembakar Al Quran di Swedia, Rasmus Paludan berisiko bernasib sama dengan Salman Rushdie yang diburu banyak negara Islam setelah menghina Al Quran sebagai 'ayat-ayat setan' dalam buku The Satanic Verses.

Paludan dikenal sebagai pendiri partai garis keras Swedia, Starm Kurs pada 2017, dan seorang warga Denmark yang dibuang dari negaranya karena dikenal sebagai rasis dan pembenci Islam.

Bahkan, dilansir Kalbar-Terkini.com dari Arab News dan The Local, Paludan menyerukan kepada semua kader partainya untuk menggelar aksi demo lebih besar untuk membakar Al Quran.

Baca Juga: JAHANAM!!! Partai Starm Kurs Bersikeras akan Bakar Massal Al Quran: Ikuti Seruan Rasmus Paludan!

Pada Jumat, 15 April 2022, ketika Paludan berbagi foto dengan 4.700 pengikut Instagram-nya yang memegang sebuah buku yang tampak dibakar di sudut-sudutnya. Judulnya berbunyi: 'Al-Qur’an Terbakar di Rinkeby'.

Karena perbuatan sekaligus rencana biadab itu, kota-kota yang dihuni umat Muslim di Swedia, hingga Selasa, 19 April 2022 malam, masih diamuk massa yang diduga umat minoritas itu.

Hanya saja, pihak kepolisian Swedia menuding bahwa sebagian besar pelaku kerusuhanadalah para penjahat yang mencari 'kesempatan dalam kesempitan'.

Baca Juga: Lars Vilks Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas Kecelakaan di Swedia

Adapun Paludan kemungkinan akan bernasib sama dengan Rushdie, bisa saja terjadi. Penulis buku asal Inggris berdarah India, kelahiran 19 Juni 1947 ini, telah wafat, tapi kelakuannya telah menginspirasi Paludan.

Rushdie, yang diberi gelar bangsawan 'Sir' dari Kerajaan Inggris, melewati hari-hari terakhir kehidupannya hingga wafat dengan penuh ketakutan.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Local


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x