BREAKING NEWS! Penembakan Amerika Tewaskan Enam orang di Sacramento: Janji Biden Dipertanyakan!

- 4 April 2022, 15:18 WIB
Ilustrasi penembakan misterius di KRL.
Ilustrasi penembakan misterius di KRL. /Pexels/Cuttonbro

Sedangkan para pejabat memohon kepada publik untuk memberikan keterangan dan video yang dapat membantu menemukan para tersangka.

Anggota Dewan California Katie Valenzuela, yang mewakili Sacramento, menyatakan pihaknya menerima banyak panggilan telepon yang melaporkan kekerasan di distriknya selama dirinya 15 bulan menjabat.

Katie menangis selama konferensi pers ketika dia mengatakan kepada wartawan bahwa panggilan telepon terakhir membangunkannya pukul 02:30 pagi.

"Saya patah hati, dan saya marah," katanya. “Komunitas kami layak mendapatkan yang lebih baik dari ini.”

Kekerasan pada Minggu itu adalah ketiga kalinya pada 2022 di AS, menurut database yang dikumpulkan oleh The Associated Press, USA Today dan Northeastern University.

Sementara itu, Presiden Biden menyerukan tindakan atas kejahatan senjata dalam sebuah pernyataan pada Minggu.

“Hari ini, Amerika sekali lagi berduka atas komunitas lain yang hancur oleh kekerasan senjata,” kata Biden. “Tetapi kita harus melakukan lebih dari sekadar berkabung; kita harus bertindak.

Sacramento telah mengalami dua kali penembakan massal dalam lima minggu terakhir.

Pada Senin, 28 Februari 2022, seorang ayah membunuh tiga putrinya, seorang pendamping, dan dirinya sendiri di sebuah gereja di Sacramento selama kunjungan mingguan.

Pelaku David Mor (39) menembak dengan senapan semi-otomatis buatan sendiri, meskipun dia berada di bawah perintah penahanan yang melarangnya memiliki senjata api.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah