Tentara Barbie Ukraina Tanggalkan High Heels, Kramarenko: Saya Robek Leher Tentara Rusia dengan Gigi Saya!

- 30 Maret 2022, 19:22 WIB
Para wanita kadet militer Ukriana berbaris dengan sepatu bertumit tinggi (high heels) selama parade militer untuk 30 Tahun Kemerdekaan Ukriana lepas dari Uni Soviet.(Foto:  CCEIT.Com)
Para wanita kadet militer Ukriana berbaris dengan sepatu bertumit tinggi (high heels) selama parade militer untuk 30 Tahun Kemerdekaan Ukriana lepas dari Uni Soviet.(Foto: CCEIT.Com) /

Kengerian dari pengalaman itu telah mengubahnya. "Saya menyadari bahwa saya siap untuk merobek tenggorokan musuh dengan gigi saya," katanya.

“Masing-masing dari kita akan melakukan itu kepada mereka. Dan tanah akan terbakar di bawah kaki mereka," tambahnya.

Sementara Sersan Daria Filipieva, sedang berlibur ketika perang berkecamuk. Petugas medis tempur tentara Ukraina ini, biasanya dikerahkan ke Luhansk di Ukraina Timur, dan menghabiskan waktu liburnya untuk melengkapi apartemen barunya di Kiev, Ibukota Ukraina.

"Aku membuatnya sangat lucu," katanya. “Semua karpet merah muda dan lembut ini, perabot dapur dari IKEA, cermin rias dengan banyak lampu, dengan palet eye shadow baru saya dari Huda Beauty — dan semua ini (perang) dimulai. Saya sangat marah.”

Sekarang ini, Filipieva tidur di ruang bawah tanah dari sebuah bangunan di ibukota, yang baru saja diubah menjadi markas pasukan.

Para pria tidur di atas tikar di lantai, tetapi membiarkan Filipieva, satu-satunya wanita dalam kelompoknya, mengambil sofa.

Di sebuah lingkungan di utara Kiev, Daria Vasylchenko merasa sangat siap untuk menyambut setiap orang Rusia yang mungkin menerobos pertahanan Ukraina, dan mencoba merebut ibu kota.

"Kami telah mengatur segalanya di sini untuk sambutan yang menyenangkan," katanya, tangannya berlari ke atas dan ke bawah senapan yang dia pegang di dadanya.

Vasylchenko (29) pertama kali belajar menembak saat kecil. Sekitar kelas sembilan, menurutnya, anak laki-laki mulai belajar cara menggunakan senjata di sekolah, dan anak perempuan dibawa ke kursus bantuan medis.


Vasylchenko bergegas untuk mempelajari semua keterampilan medis dengan cepat, kemudian bergabung dengan kelas anak laki-laki, di mana dia belajar 'untuk merakit dan membongkar senapan mesin'.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Washington Post Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah