Tentara Barbie Ukraina Tanggalkan High Heels, Kramarenko: Saya Robek Leher Tentara Rusia dengan Gigi Saya!

- 30 Maret 2022, 19:22 WIB
Para wanita kadet militer Ukriana berbaris dengan sepatu bertumit tinggi (high heels) selama parade militer untuk 30 Tahun Kemerdekaan Ukriana lepas dari Uni Soviet.(Foto:  CCEIT.Com)
Para wanita kadet militer Ukriana berbaris dengan sepatu bertumit tinggi (high heels) selama parade militer untuk 30 Tahun Kemerdekaan Ukriana lepas dari Uni Soviet.(Foto: CCEIT.Com) /

Adapun kemunculan pertama tentara wanita bersepatu tumit tinggi ini terjadi selama parade militer tahun lalu.

Di media sosial, beberapa politisi menilai, 'penampakkan' ini mendulang kecaman terhadap Menteri Pertahanan Ukraina, Andriy Taran.

Menteri pertahanan ini, dilansir Kalbar-Terkini.com dari CCEIT, 7 April 2021 dan dituduh melakukan seksisme, sebagaimana kecaman Inna Sovsun, politisi dari partai oposisi liberal Golos.

Baca Juga: Tiga Tentara Ukraina Tewas Dibom, Diduga Pelakunya Milisi Dukungan Rusia

Sovsun menyebutnya sebagai 'ide bodoh', yang mewujudkan 'stereotipe perempuan sebagai boneka cantik'.

Sebagai protes, beberapa anggota Parlemen Ukraina membawa sepatu high heels ke dalam ruangan parlemen, dan menantang menteri pertahanan untuk memakai sepatu 'sulit berjalan' ini selama pawai.

“Sulit untuk memunculkan ide yang lebih konyol dan berbahaya,” kata Sovsun.

Dia menekankan bahwa tentara wanita – sama seperti pria – mempertaruhkan nyawa mereka. “Mereka tidak pantas dipermalukan," kecamnya.

 

Sementara dilansir dari Independent, 3 Juli 2021, beredarnya foto-foto tentara wanita Ukraina yang berbaris dengan sepatu hak tinggi telah memicu kritik karena dianggap 'berbahaya'.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Washington Post Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah