Komunis Filipina Capek Berperang 50 Tahun: Nenek Perekrut Anggota NPA Serahkan Diri!

- 12 Maret 2022, 07:34 WIB
Ason, seorang nenek perekrut dari NPA, yang menyerahkan diri ke Pemerintah Filipina.(Foto: Courtessy of PRO-13 Information Office via Philippine News Agency)
Ason, seorang nenek perekrut dari NPA, yang menyerahkan diri ke Pemerintah Filipina.(Foto: Courtessy of PRO-13 Information Office via Philippine News Agency) /

BUTUAN CITY, KALBAR TERKINI – Gerakan bersenjata dari sayap militer Partai Komunis Filipina (CPP) ditengarai segera berakhir setelah lebih 50 tahun sukar dibasmi.

Satu per satu para senior Tentara Rakyat baru (NPA), sayap militer dari partai komunis Maois ini, menyerahkan diri, atau terbunuh dalam kontak senjata dengan militer Filipina.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari kantor berita Pemerintah Fikipina, Philippine News Agency, Jumat, 11 Maret 2022, pemberontakan radikalis paling lama dalam sejarah dunia ini, juga melelahkan seorang nenek.

Baca Juga: Putin Klaim Ukraina Tanah Bersejarah Rusia: Warisan tak Adil dari Penguasa Komunis Soviet!

Dari Kota Butuan, Provinsi Agusan del Norte, bagian timur Pulau Mindanao, Philippine News Agency yang mengutip pernyataan militer, hanya menyebut nenek itu dengan nama alias, yakni Ason.

Aso, perekrut dan petugas kesehatan NPA, yang beroperasi di Surigao del Sur dalam enam tahun terakhir, menyerahkan diri kepada pihak berwenang di Agusan del Norte pada Rabu, 9 Maret 2022.

Menurut Mayor Dorothy Tumulak, petugas informasi di Kantor Wilayah Polisi di Caraga (PRO-13), Ason menyerahkan diri ke Markas Kepolisian Kota Cabadbaran.

Baca Juga: Penjelasan Singkat Tragedi G30S PKI, Sejarah Kelam Kebiadaban Partai Komunis Indonesia

“Ason menyerah diri atas bantuan mantan pemberontak. Dia telah menjadi perekrut aktif NPA selama lebih dari enam tahun di Surigao del Sur,” kata Tumulak.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Philippine News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x