Rusia dan Ukraina Kemungkinan Berdamai, Putin Buka Negoisasi, Tangisan Zelenskyy: Kami Berjuang Sendirian

- 26 Februari 2022, 00:04 WIB
 Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy /themoscowtimes.com

Baca Juga: Ukraina Rontokkan Lima Jet dan Satu Heli Tempur Rusia sebelum Serangan Rudal ke Kiev

China, mitra dekat Rusia, dilaporkan bersedia untuk membantu terciptanya perdamaian di Ukraina.

Presiden Xi Jinping menyatakan, Tiongkok 'mendukung Rusia dan Ukraina untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui negosiasi', menurut berita CCTV.

Sementara itu, militer Rusia mengklaim sudah menguasai sebuah bandara di luar Kota Kiev, saat pasukan Kremlin menyerang ibukota Ukraina itu.

Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Rusia berhasil mengambil alih bandara di Hostomel, yang memiliki landasan panjang sehingga memungkinkan pendaratan pesawat angkut berat.

Dengan demikian, Rusia dapat mengangkut pasukannya secara langsung ke pinggiran Kiev lewat pendaratan di Hostomel, yang berjarak tujuh kilometer barat laut ibukota negara.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov menyatakan pada Jumat, pasukan udaranya menggunakan 200 helikopter untuk mendarat di Hostomel.

Pasukan Rusia juga mengklaim telah menewaskan lebih dari 200 tentara dari pasukan khusus Ukraina.

Konashenkov mengklaim, pasukan Rusia tidak menderita korban.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press Der Spiegel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah