KALBAR TERKINI - Amerika Injak Masalah Keamanan Rusia, China Nilai Wajar Vladimir Putin Murka
China menilai tak salah jika Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit terkait pengakuan 'Republik Rakyat Lugansk (LPR)' dan 'Republik Rakyat Donetsk (DPR)' sebagai negara merdeka dan berdaulat.
Langkah Putin ini dinilai tak lain sebagai akibat luapan kemarahan dari sikap AS selaku pemimpin NATO, yang menginjak-nginjak masalah keamanan Rusia.
Baca Juga: Ukraina Dipaksa Masuk ke Orbit Rusia, Putin Dituding Gagal Paham Sejarah
AS terus melakukan penahanan intensif terhadap Rusia.
"..akhirnya memaksa Rusia untuk berusaha mewujudkan tuntutan keamanannya sendiri sedemikian rupa," tulis Global Times, tabloid Pemerintah China, corong resmi negara itu, Rabu, 23 Februari 2022.
Sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com, disebutkan bahwa jika masalah keamanan pihak mana pun termasuk Rusia telah diabaikan bahkan diinjak-injak, maka perselisihan geopolitik akan terus berlanjut dan tidak pernah berhenti.
Baca Juga: Putin Klaim Ukraina Tanah Bersejarah Rusia: Warisan tak Adil dari Penguasa Komunis Soviet!