Network
Tidak seperti skema serupa sebelumnya, Ponzi memperoleh liputan pers yang cukup besar, baik di AS maupun internasional baik saat sedang dilakukan dan setelah runtuh.
Ketenaran ini akhirnya menjadikan jenis skema ini dinamai menurut namanya.
Dalam skema Ponzi, seorang penipu menawarkan investasi yang menjanjikan pengembalian yang sangat tinggi, dengan sedikit, atau tanpa risiko bagi korbannya.
Pengembalian dikatakan berasal dari bisnis atau ide rahasia, yang dijalankan oleh penipu. Kenyataannya, bisnis itu tidak ada atau idenya tidak berjalan.
Penipu sebenarnya membayar pengembalian tinggi yang dijanjikan kepada investor sebelumnya, dengan menggunakan uang yang diperoleh dari investor selanjutnya.
Dengan kata lain, alih-alih terlibat dalam aktivitas bisnis yang sah, penipu berusaha menarik investor baru untuk melakukan pembayaran yang dijanjikan kepada investor sebelumnya.
Operator skema juga mengalihkan dana kliennya untuk penggunaan pribadinya.
Dengan sedikit atau tanpa pendapatan yang sah, skema Ponzi membutuhkan aliran uang baru yang konstan untuk bertahan hidup.
Ketika menjadi sulit untuk merekrut investor baru, atau ketika sejumlah besar investor yang ada menguangkan, skema ini cenderung runtuh.
Akibatnya, sebagian besar investor akhirnya kehilangan semua atau sebagian besar dari uang yang mereka investasikan.
