BIKIN MERINDING!! Kemana MH370 Pergi? Ahli Pastikan Citra Satelit di Hutan Kamboja Bukan Objek yang Dicari

- 29 Januari 2022, 12:16 WIB
Misteri menghilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 diklaim segera terungkap setelah para penyelidik menemukan objek puing pesawat di hutan Kamboja lewat satelit yang diduga milik pesawat nahas itu. Namun pengamat penerbangan memastikan klaim tersebut tak benar.
Misteri menghilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 diklaim segera terungkap setelah para penyelidik menemukan objek puing pesawat di hutan Kamboja lewat satelit yang diduga milik pesawat nahas itu. Namun pengamat penerbangan memastikan klaim tersebut tak benar. /Unicorn Aerospace/Andrew Milne

“Kalau jatuh di darat, itu gampang deteksi. Satelit di dunia ini ada berapa?

Indonesia saja punya citra satelit sendiri, mungkin kalau jatuh di darat, citra satelit bisa baca,” jelas Arista kepada Liputan6.com.

Seperti tahun 2018, kini diduga kembali MH370 jatuh di Kamboja. 

Satelit bahkan bisa mendeteksi apa yang ada didalam tanah. Apabila MH370 jatuh di hutan, Arista menilai dalam sebulan bisa ditemukan.

“Kayak satelit untuk cari minyak. Minyak itu kan dalam tanah. Itu kan kelihatan kandungan minyak, kandungan emas, dari satelit juga tahu.

Apalagi kalau cuman dihalangin pohon. Lebih mudah karena tidak di dalam tanah. Di dalam tanah saja satelit bisa lihat juga,” ujarnya.

Arista menjelaskan bahwa pesawat yang jatuh di dalam laut susah dilacak akibat pusaran bawah laut. Akibatnya, pesawat akan porak poranda.

“Ya memang kalau di laut begitu. Porak-poranda. Ke sana-kemari. Jadi satelit juga bingung, apalagi kalau di bawah kena pusaran itu bisa pindah-pindah,” ungkapnya.

Arist mempertanyakan motif dari pihak yang menyebut pesawat MH370 jatuh di Kamboja.

Ia berkata akan kagum apabila pihak Unicorn Aerospace benar. Tetapi apabila sebaliknya, maka ia penasaran motivasi sebenarnya dari pihak Unicorn.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: aero-mag.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah