Sebut Wayang Kulit Asal Malaysia, Berikut Profil Perusahaan Adidas dari Pertama Rilis hingga Berkelas Dunia

- 16 November 2021, 21:52 WIB
Adidas Singapura meminta maaf usai menyebut wayang kulit berasal dari Malaysia
Adidas Singapura meminta maaf usai menyebut wayang kulit berasal dari Malaysia /Instagram @adidassg

Akan istri Adolf Dassler berhasil meyakinkan GI bahwa perusahaannya hanya tertarik pada pembuatan sepatu olahraga.

Baca Juga: Chanyeol EXO, L INFINITE, Daehyun B.A.P Bergabung di Meisa’s Song, Drama Musikal Militer Dua Budaya

Pasukan pendudukan Amerika kemudian menjadi pembeli utama sepatu Dassler bersaudara.

Namun hubungan kedua bersaudara itu pun memburuk, Rudolf menganggap bahwa adiknya Adolf telah melaporkannya sebagai mata-mata, membuat Rudolf menjadi tawanan tentara inggris.

Mereka memutuskan berpisah pada tahun 1948 dan Adolf Dassler mendirikan Adidas dan Rudolf Dssler mendirikan PUMA.

Kedua perusahaan tersebut sama-sama masih berbasis di Herzogenaurach, Jerman.

Kematian mendadak Horst Dassler di tahun 1987, dua tahun sepeninggal ibunya, Käthe, menjadi saat-saat yang sulit bagi Adidas.

Setelah keluarga Dassler tidak lagi menangani perusahaan, kepemimpinan sempat berganti-ganti dan terdapat keputusan strategis yang kurang matang sehingga menyebabkan kerugian besar dalam sejarah di tahun 1992.

Pada ujung kebangkrutan CEO Robert Louis-Dreyfus bersama dengan koleganya Christian Tourres, sangat memahami bahwa Adidas hanya perlu arahan baru.

Dia mengubah fokus perusahaan yang dulunya berfokus pada penjualan menjadi berfokus pada pemasaran dan mengembalikan perkembangan pesat dalam sejarah Adidas.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah