AL AQSA BERDARAH! Yahudi vs Palestina Bentrok Baku akibat Paskah dan Ramadhan Bersamaan

18 April 2022, 20:40 WIB
Relawan Bulan Sabit Merah Palestina mengevakuasi puluhan orang terluka dari Masjid Al Aqsa ke Al Maqasid dan rumah sakit /Twitter/@EyeonPalestine/


YERUSALEM, KALBAR TERKINI - Festival Paskah Yahudi yang momentumnya bertepatan dengan Bulan Ramadhan memicu konflik di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, melukai 20 orang Israel dan Palestina.

Insiden yang terjadi pada Minggu, 17 April 2022, di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa ini, merupakan kelanjutan insiden yang lebih dua hari sebelumnya.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Arab News, Minggu, bentrokan terbaru ini membuat jumlah korban luka sejak Jumat lalu menjadi lebih dari 170.

Baca Juga: Sheikh Jarah Rusuh, Satu Keluarga Muslim Palestina Ancam Bakar Diri, Dunia Sorot Kebijakan Israel

Insiden ini juga menyusulkekerasan mematikan di Israel dan Tepi Barat yang diduduki pada akhir Maret 2022 dan awal April 2022, yang telah menewaskan 36 orang.

Pada Minggu pagi, ratusan demonstran Palestina di dalam kompleks masjid, mulai mengumpulkan tumpukan batu, tak lama sebelum kedatangan pengunjung Yahudi, menurut polisi.

Orang-orang Yahudi diizinkan untuk mengunjungi, tetapi tidak untuk berdoa di situs tersebut, yang juga dikenal sebagai Temple Mount, tempat tersuci dalam Yudaisme, dan ketiga tersuci dalam Islam.

Baca Juga: Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina: Sejarah, Cara Peringati, Fakta Konflik dengan Israel

Menurut polisi, pasukannya telah memasuki kompleks untuk mengusir para demonstran, dan menegakkan kembali ketertiban.

Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, 19 warga Palestina terluka, termasuk sedikitnya lima orang yang dirawat di rumah sakit.

Dikkalim bahwa beberapa orang terluka akibat tembakan peluru baja berlapis karet.

Baca Juga: Otoritas Palestina Dimaki 'Anjing': Saatnya Merangkul Hamas!

Sebuah tim kantor berita AFP di dekat pintu masuk kompleks masjid itu, Minggu pagi ini melihat para jemaah Yahudi bertelanjang kaki meninggalkan tempat itu, dilindungi oleh polisi bersenjata lengkap.

Di luar Kota Tua, yakni Yerusalem Timur yang diduduki Israel, pemuda Palestina melemparkan batu ke arah bus yang lewat, mengakibatkan tujuh orang dirawat karena luka ringan di Rumah Sakit Shaare Zedek, menurut fasilitas medis itu.

Video yang dirilis oleh polisi menunjukkan bahwa dua bus Israel, kaca depan dan jendela samping pecah, sedang melaju di jalan dekat Kota Tua, ketika para pemuda Palestina menghujaninya dengan batu.

Baca Juga: Jerusalem Timur Rusuh, Empat Pemuda Palestina Bawa Senapan Serbu!

Polisi telah menangkap 18 warga Palestina.
Pejabat senior Palestina Hussein Al Sheikh menyatakan pada Minggu bahwa eskalasi berbahaya dari orang Israel terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa.

" ... adalah serangan terang-terangan terhadap tempat-tempat suci kami," katanya sambil meminta masyarakat internasional untuk campur tangan.

Sementara itu, kepala gerakan Islam Hamas yang mengontrol kantong Palestina di Gaza memperingatkan ke Israel: "Al-Aqsa adalah milik kita, dan milik kita sendiri. Rakyat kami memiliki hak untuk mengaksesnya dan berdoa di dalamnya."

",,, dan kami tidak akan tunduk pada penindasan dan teror (Israel),” kata Ismail Haniyeh dalam sebuah pernyataan.

Pada Minggu pagi, masjid-masjid di lingkungan Palestina di Yerusalem timur yang diduduki Israel, menyiarkan seruan agar orang-orang menuju kompleks Masjid Al-Aqsa.

Ketegangan yang meningkat selama berminggu-minggu menimbulkan dua serangan mematikan oleh warga Palestina di atau dekat kota pesisir Israel, Tel Aviv pada akhir Maret dan awal April 2022.

Serangan ini terjadi bersamaan dengan penangkapan massal oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan ke Israel sejak 22 Maret 2022, termasuk penembakan di Bnei Brak, sebuah kota Yahudi Ortodoks di Tel Aviv yang lebih besar.

Dua puluh dua warga Palestina telah tewas selama periode yang sama, termasuk penyerang yang menargetkan warga Israel, menurut penghitungan AFP.

Pada Jumat pagi lalu, polisi bentrok dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsha, termasuk di dalamnya, yang mengundang kecaman keras dari negara-negara Muslim.

Bentrokan itu melukai sekitar 150 orang. PBB telah menyerukan ketenangan, setahun setelah bentrokan di dalam dan sekitar kompleks masjid meningkat menjadi perang 11 hari antara Israel dan militan Palestina di Gaza.

Paus Fransiskus pada Minggu ini meminta akses gratis ke tempat-tempat suci di Yerusalem, dan berdoa untuk perdamaian di kota itu.

“Semoga orang Israel, Palestina dan semua yang tinggal di Kota Suci, bersama dengan para peziarah, mengalami keindahan perdamaian, tinggal dalam persaudaraan," harapnya.

"Semoga juga orang Israel dan Palestina menikmati akses gratis ke Tempat Suci, dengan saling menghormati hak masing-masing,” katanya dalam homili Paskah 2022 di Vatikan.

Terlepas dari ketegangan tersebut, beberapa jalan dari kompleks Masjid Al-Aqsha, ratusan orang Kristen menggelar parade melalui gang-gang Kota Tua Yerusalem untuk menandai Paskah di Gereja Makam Suci, tempat Yesus Kristus disalibkan.

Marching band memimpin prosesi dengan drum dan bagpipe, sebelum para jamaah berkumpul di gereja yang luas untuk misa.***

Sumber: Arab News

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler