DARI Aplikasi Dewasa, Dea Bisa Raup Belasan Juta, Warning Untuk Para Orangtua

- 9 Maret 2022, 20:47 WIB
Dea OnlyFans foto-foto seksinya seharga belasan juta, padahal ia menggeluti aplikasi tersebut cuma karena iseng
Dea OnlyFans foto-foto seksinya seharga belasan juta, padahal ia menggeluti aplikasi tersebut cuma karena iseng /Twitter Dea OnlyFans

KALBAR TERKINI – Seorang konten kreator asal Indonesia, bernama Dea berhasil meraup belasan juta perbulannya dari mengunggah foto di OnlyFans.

Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier Dea menceritakan awal mengapa dia bisa mengunggah foto di aplikasi OnlyFans.

Dea juga meraup hingga belasan juta rupiah dari hasil foto-foto seksi dan nakalnya yang diunggah di OnlyFans.

Lalu apakah sebenarnya OnlyFans Ini?

Baca Juga: SOSOK Dea OnlyFans, Buka-Bukaan Cerita Tentang Upload Foto Topless di Depan Deddy Corbuzier, Ini Profilnya

Baca Juga: Bintang Porno Rusia Tak Bisa Unggah Karya dan Terima Uang Imbas SWIFT, OnlyFans Kunci Akun Konten Kreator

Platform OnlyFans menuai pro kontra di kalangan netizen Indonesia.

Sebab onlyFans adalah platform berbayar yang menampilkan foto-foto seksi itu dinilai tidak layak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Menurut Dea, OnlyFans akan membayar para konten kreatornya berdasar subscriber atau pelanggan.

Dea mengatakan, per subscriber dihargai 7 dolar AS, namun masuk ke kantong konten kreator sejumlah 5,4 dolar AS atau sekitar Rp75 ribu usai dipotong pihak OnlyFans.

Baca Juga: Main Emoji Mix Dengan Gboard, Begini Cara dan Linknya, Viral di TikTok Lho

Tidak gratis, untuk menikmati konten-konten dewasa dari OnlyFans, para pengguna harus membayarnya.

Selain itu, pengguna OnlyFans juga dapat menjual konten-konten dewasa, seperti foto, video, dan chat.

Konten-konten yang dimuat dalam OnlyFans mengandung unsur Not Safe For Work (NFSW).

Istilah tersebut merujuk pada konten dewasa yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh public, apalagi remaja, dan ini menjadi warning bagi para orang tua.

Meski begitu, konten-konten dewasa yang ditampilkan dalam OnlyFans terbatas hanya untuk penggemarnya.

Lalu sejak kapan OnlyFans ini ada?

OnlyFans berdiri sejak tahun 2016 silam, saat ini  tercatat ada 31 juta pengguna di seluruh dunia dan sekitar 500 ribu konten kreator tergabung di dalamnya.

Pendirinya ialah Timothy Stokkley.

Tak berbeda dengan aplikasi lainnya, para konten kreator OnlyFans juga dapat mengunggah foto atau video mereka.

Foto maupun video yang diunggah dapat dinikmati oleh pengguna lain.

Untungnya, di Indonesia sulit mengakses OnlyFans.

Aplikasi khusus dewasa ini, belum tersedia baik di PlayStore maupun GooglePlay regional Indonesi.

Untuk bisa mengaksesnya membutuhkan Virtual Private Network (VPN) yang terhubung dalam jaringan untuk sejumlah penyedia layanan internet.

Namun, tak dipungkiri, sejumlah orang Indonesia diketahui mengakses situs tersebut dan bahkan turut mengunggah konten berbayar demi mendapatkan uang.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah