MENGENAL Gejala Bipolar, Gangguan Mental yang Dialami Prilly Latuconsina di Film Kukira Kau Rumah

- 1 Februari 2022, 12:14 WIB
Adegan yang diperankan oleh Prilly Latuconsina sebagai pengidap Bipolar di Film Kukira Kau Rumah cukup menguras hati.
Adegan yang diperankan oleh Prilly Latuconsina sebagai pengidap Bipolar di Film Kukira Kau Rumah cukup menguras hati. /Instagram/@prillylatuconsina96

KALBAR TERKINI – Film terbaru Prilly Latuconsina, Kukira Kau Rumah, mengangkat tema gadis pengidap bipolar dalam ceritanya.

Dalam film yang akan tayang di Bioskop Tanah Air mulai, 3 Februari ini, gangguan bipolar yang dialami Prilly membuatnya susah untuk bersosialisasi dengan normal di lingungannya.

Lalu apakah sebenarnya bipolar seperti yang dialami Prilly dalam film Kukira Kau Rumah, dan apa saja gejalanya?

Berikut pengertian dan gejala bipolar yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari laman hello sehat.

Baca Juga: REVIEW Ku Kira Kau Rumah, Kisah Wanita Pengidap Bipolar, Diperankan Prilly Latuconsina, Tayang 3 Februari 2022

Baca Juga: REVIEW BALIKA VADHU 1 Februari 2022: Ratan Ingin Bakar Rumah Keluarga Jagdish, Anandhi dan Shiv Bergegas

Bipolar adalah gangguan mental yang disebabkan oleh faktor-faktor biologis yang berada di luar kendali penderitanya, seperti genetik (keturunan) dan kelainan fungsi otak.

Namun, sayangnya tanda bipolar disorder pun kerap diabaikan begitu saja atau hanya dianggap sebagai tanda-tanda stres.

Padahal sebenarnya bipolar tidak sesederhana stres ataupun depresi.

Bipolar mempunyai arti dua kutub karena penderitanya menunjukkan dua kutub emosi atau suasana hati yang sangat berbeda.

Baca Juga: UPDATE PROMO ALFAMART SPESIAL IMLEK Hari Ini, Diskon Hingga 50 Persen, Simak Katalog Lengkapnya

Sisi atau kutub yang pertama adalah mania, yaitu fase atau episode kebahagiaan ekstrem dan meledak-ledak.

Sementara kutub yang kedua adalah depresi, di mana penderitanya akan merasa begitu sedih, sendu, tidak bersemangat, dan sangat lesu.

Pada penderita bipolar, perubahan suasana hati dari mania ke depresi dan sebaliknya merupakan ciri yang paling khas.

Yang membedakan gangguan bipolar dengan perubahan suasana hati secara umum adalah intensitasnya.

Baca Juga: KALENDER ISLAM DIBULAN FEBRUARI 2022 dan Jadwal Pelaksanaan Puasa Rajab 1443 H

Penderita bipolar bisa menunjukkan fase mania dan depresi yang sangat parah sehingga mereka dapat kehilangan kendali atas emosinya sendiri.

Berikut gejala atau ciri-ciri penderita bipolar diosder yang umum muncul pada fase mania dan hipomania:

1. Rasa gembira dan kepercayaan diri yang berlebihan (euforia).

2. Berenergi dan bersemangat hingga tidak bisa diam (harus bergerak terus atau berjalan mondar-mandir).

3. Bicara sangat cepat tentang banyak topik berbeda yang tidak biasa.

4. Tidak merasa ingin tidur atau merasa tidak butuh tidur yang lama.

5. Merasa seperti pikirannya berpacu atau tidak terkendali.

6. Mudah tersinggung atau perasaannya sangat sensitif.

7. Mudah teralihkan.

8. Mampu melakukan banyak aktivitas sekaligus.

9. Tidak ingin makan atau nafsu makan menurun.

10. Membuat keputusan yang buruk atau bertingkah sembrono, seperti belanja gila-gilaan, berhubungan seks dengan sembrono, mengemudi ugal-ugalan, atau mabuk minuman keras.

Penderita gangguan bipolar bisa mengalami psikosis, yaitu tidak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya ada dalam pikirannya.

Pada kondisi ini, delusi dan halusinasi merupakan ciri bipolar disorder yang paling khas.***

 

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Hello Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x