Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Berikut Penyebab Penyakit Tersebut, di Antaranya Tekanan Darah Tinggi

- 24 September 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi. Penyebab pendarahan otak, kondisi yang kini menimpa komedian Tukul Arwana.
Ilustrasi. Penyebab pendarahan otak, kondisi yang kini menimpa komedian Tukul Arwana. /Pixabay.com/ozanuysal

Pembengkakan pembuluh darah (aneurisma)

Aneurisma menyebabkan melemahnya pembuluh darah, yang kemudian dapat pecah dan menimbulkan perdarahan di dalam otak. Kondisi ini dapat menyebabkan stroke.
Angiopati amiloid

Angiopati amiloid adalah kondisi di mana terjadi kelainan dinding pembuluh darah yang disebabkan oleh faktor usia atau hipertensi. Kondisi ini dapat menimbulkan banyak perdarahan kecil yang mengarah pada perdarahan yang lebih besar.

Hal lainnya yang menyebabkan perdarahan otak antara lain adalah tumor otak dan penyakit hati. Beberapa penyebab perdarahan otak dapat diatasi sejak dini. Misalnya, dengan menjaga pola makan dan hidup sehat agar terhindar dari tekanan darah tinggi. Anda juga bisa mulai mencari tahu tentang pencegahan hipertensi dan penanganannya dengan berkonsultasi ke dokter.

Gejala Perdarahan Otak

Umumnya seseorang yang mengalami perdarahan otak akan mengalami sakit kepala parah yang tiba-tiba datang, muntah, kebingungan (delirium), hingga pingsan. Meski begitu, hal ini tidak selalu dialami pada setiap orang. Gejala yang muncul tergantung pada lokasi perdarahan terjadi. Misalnya, jika bagian otak yang berkaitan dengan penglihatan yang mengalami perdarahan, maka gejala yang mungkin muncul adalah pasien mengalami gangguan penglihatan.

Gejala lain yang mungkin terjadi pada pasien perdarahan otak adalah mengalami kejang secara tiba-tiba, gangguan koordinasi dan keseimbangan, serta kesulitan menelan. Jika perdarahan otak terjadi pada bagian bawah atau batang otak, pasien dapat mengalami koma, hingga gagal napas. Sedangkan perdarahan otak yang terjadi pada bagian pusat bicara, maka pasien dapat mengalami gangguan dalam berbicara.

Untuk mengevaluasi kerusakan otak, dokter akan menentukan otak bagian mana yang mengalami perdarahan berdasarkan gejala yang timbul, serta melalui pemeriksaan fisik, dan tes pencitraan CT scan atau MRI otak. Dan jika sudah bisa dipastikan lokasinya perdarahan, dokter akan melakukan langkah pengobatan yang tepat.

Perdarahan otak adalah kondisi kegawatan medis yang perlu segera ditangani di unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Jika perdarahan otak menimbulkan koma atau kesulitan bernapas, maka akan diperlukan tindakan intubasi untuk memberi napas buatan. Pemasangan infus untuk pemberian cairan dan obat-obatan juga diperlukan. Jika kondisi memburuk, perdarahan otak perlu mendapat pemantauan ketat di ruang perawatan intensif di rumah sakit.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah