Seret Nama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, 7 Fakta Tentang Bunga Edelweis Yang Wajib Kamu Tahu

- 16 Juni 2021, 16:15 WIB
Inilah unggahan Aurel Hermansyah yang dikritik nitizen di instagram.
Inilah unggahan Aurel Hermansyah yang dikritik nitizen di instagram. /instagram @ahha.lovely /

KALBAR TERKINI - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah kembali meramaikan jagad maya, setelah Aurel mengunggah foto terkait bunga Edelweis menuai kritik.

“Selamat pagi semuaa.. pas kemarin di Bromo di kasih Bunga Edelweiss ama suami.. katanya ini bunga keabadian,” tulis Aurel  pada akun instagramnya @Aurelie Hermansyah Atta.

Unggahan Aurel Hermansyah ini banyak menuai kritik, pasalnya Bunga Edelweis termasuk tumbuhan yang dilindungi.

Baca Juga: Sah! Nurhidayat Resmi Jadi Pemain Klub Milik Atta Halilintar, Ambisi Atta Tembus Liga 1 dan Liga Champions

Pesona dan keindahan Edelweis memang memikat hati, tak heran bila banyak orang ingin memetiknya. Namun perlu diingat ada sanksi menanti bagi siapapun pemetik bunya yang biasa mekar antara April hingga Agustus ini.

Berikut 7 fakta yang dirangkum mengenai Bunga Edelweis

  1. Ditemukan Sejak Tahun 1819

Bunga edelweis yang bernama latin Anaphalis Javanica pertama kali ditemukan oleh Naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada tahun 1819 di lereng Gunung Gede.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Atta Halilintar: Sampai Jumpa di Surga, Anakku....

  1. Dijuluki Bunga Abadi

Edelweiss dijuluki bunga abadi sebab memiliki hormone etilen , yang bisa mencegah kerontokan bunga, sehingga Edelweis dapat mekar hingga 10 tahun

  1. Pernah Dijadikan Gambar Perangko

Bunga Edelwais yang tersebar di berbagai dataran tinggi Eropa kerap dijadikan simbol dan lambang, satu di antaranya dijadikan gambar pada pada prangko tasun 2003 oleh Pos Indonesia.

Baca Juga: Segera Dipersunting Atta Halilintar, Anang Minta Aurel Dewasa Hadapi Masalah

  1. Edelweis Dilindungi Undang-Undang

Setiap orang yang kedapatan memetik Bunga Edelwais dapat dikenakan sanksi, sebab Edelweis dilindungi Undang-Undang N0.5 tahun 1990, Pasal 33 ayat 1 dan 2 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistem.

  1. Edelweis Bisa Dibudidayakan

Bunga Edelweis saat ini sudah bisa dibudidayakan terutama di daerah dataran tinggi. Pembudidayaan Edelweis biasanya dilakukan dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji yang tersebar di dekat pohon induknya.

  1. Mekar Pada Bulan April Hingga Agustus

Edelweis biasa mekar pada bulan April hingga Agustus, setelah musim hujan berakhir dan bunga dapat menyerap sinar matahari dengan baik.

  1. Sering dipetik pendaki, Edelweis Terancam Punah

Populasi Edelweis terancam punah, sebab populasinya semakin berkurang akibat ulah pendaki yang tidak bertanggung jawab. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x