Semangatnya sudah lama hilang, bersama dengan keinginannya untuk berinteraksi dengan orang lain.
Padahal biasanya ia adalah anak yang ceria dan senang bergaul.
Kondisi tubuhnya pun melemah seiring waktu.
Pemikiran buruk membuatnya mencari penjelasan mengenai keadaannya di internet.
Ia mendapat satu kesimpulan aneh, bahwa usianya tidak akan lama lagi.
Padahal kenyataannya, ia merupakan remaja yang sehat, hanya saja kurang berolahraga, sehingga seringkali merasa lelah, mengantuk, dan napas tersengal.
Tapi pikiran liar Sashi serta seluruh stres yang dialaminya membuatnya memikirkan yang tidak-tidak dan ia semakin meratapi nasib.
Hingga suatu waktu ia mulai memimpikan seorang pemuda tampan yang selalu membuatnya bahagia.