Namun tak disangka keluarga Rasyid tiba-tiba datang untuk melamarnya, menjadikan Aleksya istri, dan meminta pernikahan diselenggarakan secepatnya.
Aleksya yang mendapatkan tawaran untuk menikah dengan sang idaman, tentu sangat setuju dengan tawaran tersebut.
Dia bahkan meminta kedua orang tuanya untuk segera melakukan apa pun yang diminta keluarga Rasyid tanpa berpikir kenapa Rasyid melakukan hal ini.
Hari pernikahan pun tiba dan tepat setelah ijab qobul, dengan kedua matanya sendiri, Aleksya melihat Rasyid dan Dea saling berpelukan.
Bahkan mereka mengucapkan beberapa kata yang membuat Aleksya hancur setelah mendengarnya.
Luka itu semakin besar dan lebar hingga membuat Aleksya semakin membenci suami dan saudaranya ketika Rasyid tidak masuk ke kamar pengantin ketika malam pertama.
Aleksya pikir Rasyid akan menjelaskan semuanya kepada dirinya dan meminta maaf, tapi kenyataan tidak sesuai dengan harapan, dan semuanya hancur begitu saja.
Aleksya tak ingin larut dalam kesedihan, dia kemudian melamar pekerjaan dan diterima di sebuah perusahaan.