Percaya diri itu baik, tapi sadar diri jauh lebih baik.
Kata-kata yang selalu dilontarkan oleh orang-orang sekelilingnya. Menegaskan kalau cintanya amat tidak mungkin dan mustahil untuk mendapat balasan.
Namun Alana tidak menghiraukannya. Ia tetap optimis dan terus berjuang untuk menjadi pengganti istri Arga, duda anak satu itu.
Alana sudah muak dengan keluarganya yang selalu menyuruhnya untuk menikah, memaksa Alana untuk pulang dan bertemu dengan calon yang mereka siapkan.
Padahal, menikah tidak untuk lelucon seperti itu. Alana akan menikah, tidak dalam waktu dekat dan tidak dengan calon yang sudah disiapkan.
Karena ia sudah memiliki tambatan hati di tempat kerjanya. Ternyata Arga berada dalam masalah yang sama.
Dia dipaksa untuk mencari calon istri pengganti mantan istrinya dan segera menikah karena anaknya masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu.
Kesempatan emas untuk Alana agar semakin dekat dengan Mr. Handsome-nya. Itu bukan kebetulan, melainkan takdir yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Karena jodoh memang tidak akan ke mana.