TAK Hanya Bisnis, GoodDreamer Hadir di Indonesia Dengan Misi Bawa Perubahan Bagi Novel Indonesia, Apa Itu?

- 7 November 2022, 15:52 WIB
Team dari Aplikasi membaca GoodDreamer, yang baru saja meluncur 1 November 2022
Team dari Aplikasi membaca GoodDreamer, yang baru saja meluncur 1 November 2022 /GoodDreamer

KALBAR TERKINI – Baru saja meluncur, aplikasi membaca GoodDreamer mencoba menggebrak pasaran novel digital di Indonesia.

Mempunyai misi untuk membuat perubahan, GoodDreamer lahir dari tujuh pilar yang tak hanya semata untuk bisnis.

“Ada banyak alasan yang menjadi latar belakang peluncuran GoodDreamer, semua kami tuangkan dalam 7 pilar kebijakan perusahaan,” kata Amalia Yusuf selaku manager dari GoodDreamer.

Pilar yang dimaksud adalah, Joy and Happiness, To Be a Better Man, Continous Improvement, Increase Income, Recruitment Man Power, High Quality Novel with a Reachable Price, Bring Back to Community.

Baca Juga: Sinopsis Menikahi Pria Buruk Rupa, Novel Romantis GoodDreamer, Pernikahan Paksa, Berujung Cinta atau Tragedi?

Amalia menceritakan bahwa mereka bukanlah seorang penulis, melainkan penikmat novel digital, oleh sebab itu, mereka merasa terpanggil untuk melakukan perubahan.

“GoodDreamer kami hadirkan untuk memberikan nilai-nilai positif bagi seluruh pihak yang ada didalamnya, untuk mencapai tujuan itu tentunya kami memiliki beberapa peraturan ketat kepada novel-novel yang akan ditayangkan,” ungkap Amalia.

Aturan yang ketat bagi novel yang akan tampil di aplikasi GoodDreamer khususnya tekait dengan Norma, Adab dan Budaya yang ada di Indonesia.

Menilik dari banyaknya novel dewasa dengan memuat kata-kata vulgar di dalamnya, Amalia mengatakan bahwa mereka mempunyai filter tersendiri untuk itu.

Baca Juga: Sinopsis Renjani FM, Baca di GoodDreamer, Kisah Wanita Bernama Fatya dan Kehidupannya yang Pelik,Karya Reistya

Oleh sebab itu, novel yang akan membawa nilai keburukan bagi membaca maka akan sulit untuk tayang di Aplikasi berlogo bulan dan bintang ini.

“Batasan yang kami sampaikan adalah cerita yang bisa membawa dampak dan pengaruh buruk bagi para Pembaca.

 Seluruh cerita yang vulgar dan penjabaran eksplisit adegan suami istri, penyimpangan seksual dan ujaran kebencian mengandung SARA adalah Novel-Novel yang tidak akan kami terima untuk menjadi bagian dari GoodDreamer,” jabar Amalia.

Maka dari itu aplikasi milik anak bangsa ini, tidak akan menerima novel dengan penggambaran adegan vulgar yang gamblang walaupun itu menjadi nilai jual yang cukup tinggi.

Baca Juga: SINOPSIS Knight And Day, Menampilkan Aksi Tom Cruise dan Cameron Diaz, Hadir Isi Bioskop TransTV Malam Ini

“Kami sangat meyakini bahwa Niat Baik dan Tujuan Baik akan membawa kebaikan bagi semua pihak, tentunya ini adalah perjuangan yang tidak mudah.

 Tapi Insya Allah jalan kebaikan akan diberikan kemudahan,” ungkap wanita yang lahir pada tanggal 23 Maret 1969 ini.

Aplikasi membaca novel GoodDreamer sendiri baru saja launching pada tanggal 1 November 2022.

Banyak penulis tenar tanah air yang menyumbangkan karya secara eksklusif di aplikasi anak bangsa ini.

Bagi Anda penggemar novel online atau digital pasti tak asing lagi dengan nama seperti Emma Shu, Nafadila, Salwa Maulidya dan masih banyak lagi.

Penasaran, Anda bisa langsung meluncur di aplikasi GoodDreamer dengan link berikut ini:

KLIK DI SINI .***

 

Editor: Yuni Herlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah