KALBAR TERKINI - Laga BRI Liga 1 menyisakan luka mendalam bagi pesepakbolaan tanah air ,setidaknya ada 187 orang meninggal menjadi korban akan kejadian ini.
Atas kejadian tersebut banyak masyarakat menginginkan pelaku provokator kerusuhan pada laga BRI Liga 1 diringkus.
Adapun kericuhan ini terjadi usai pertandingan antara tim Arema FC dan Persebaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur segera ditangkap.
“Mereka adalah 1 dan 2 orang suporter pertama yang masuk ke lepangan dan menjadi provokator suporter lain nya untuk masuk ke lapangan dan terjadi kerusuhan. Kalo mereka berdua masih hidup ... pliiiss netizen ungkap siapa b*natang b*natang itu!!” ucap warganet Twitter.
Menjawab cuitan tersebut, warganet Twitter berbondonbg-bondong mencari potret terdekat dari pelaku provokator yang dimaksud mengutip pikiranrakyat.com.
Kendati aparat dan penyelenggara dijadikan samsak untuk disalahkan atas kejadian tersebut, tak sedikit masyarakat yang mengecam para provokator dari kalangan suporter.
Buntutnya, publik ramai-ramai mendesak agar pihak berwajib segera menangkap dua orang pertama yang nekat turun ke lapangan setelah laga selesai.
Tak berapa lama setelah isu bertengger di trending Twitter Indonesia, muncul foto yang menunjukkan seorang Aremania tengah ditendang oleh anggota TNI.