Network
KALBAR TERKINI – Bagi saya ini jelas merupakan koloni terbaik kedua sejauh ini. Maki hebat, dan saya pikir halaman terakhir adalah yang paling menarik, di mana Naoya bermanifestasi dalam bentuk manusianya.
Ini akan 100% relevan untuk 3 Roh Terkutuklah Pendendam yang bergerak maju.
Versi humanoid dari Naoya benar-benar membuat penggemar bersemangat untuk Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 198 berikutnya, meskipun akan ada mungkin hingga bulan depan.
Baca Juga: Link Video Star Wars Parody Viral di TikTok dan Twitter Terbaru
Begitupula untuk tanggal rilis resmi masih belum dikonfirmasikan. Tapi kami akan kembali untuk semua itu nantinya.
Maki mencapai puncak kekuatan pembatasan surgawinya adalah pemandangan yang indah, terutama jika disertai dengan panel sensasi seperti ini.
Gege meningkatkan konfrontasi dengan Naoya hingga klimaksnya. Hal-hal menjadi menarik.
Meskipun kita kita mendapat preview yang dibaruhi baru-baru ini, dimana Komentar penulis Gege Akutami dalam Weekly Shonen Jump edisi minggu ini: “Lain waktu! perluasan domain untuk koloni Sendai!! Zenin Naoya akan melakukan yang terbaik!”.
Dengan referensi konstan Toji oleh Maki, saya pikir Maki tahu siapa Toji (sepupunya). Bahkan Megumi mengenalnya (hanya dengan nama karena ketika Gojo datang untuk mengambilnya.
Megumi menyatakan bahwa dia bahkan tidak bisa mengingat wajahnya lagi), Maki sebenarnya tidak pernah bertemu dengannya.
Maksudku, dia masih kecil ketika dia meninggal kan? Selain itu dia hanyalah seorang pelayan di rumahnya sendiri tanpa hak istimewa.
Saya tidak berpikir mereka akan membuang waktu mereka membandingkan Toji (kegagalan tanpa JJ dari Zen'in POV) dan Maki (kegagalan lain dalam POV mereka juga) dan itu tidak seperti mereka sudah dekat.
Satu-satunya hal yang dia benar-benar tahu tentang dia adalah dampak yang dia tinggalkan padanya selama Shibuya Arc.
Baca Juga: Teori Black Clover Chapter 338: Pelatihan Baru Asta, Banteng Hitam Mulai Bergerak
Bahkan Megumi membandingkannya dengan Maki jika dia berada di puncaknya. Jadi tentu saja dia akan melihat dirinya lebih rendah.
Tapi sekarang Maki mulai melihat bagaimana Toji dan dia berbeda dan akhirnya kehilangan rasa tidak amannya dan meraih potensi sebenarnya sebagai pengguna HR.***
