Network
KALBAR TERKINI – Seluruh bioskop tanah air mulai hari ini, Kamis, 4 Agustus 202 akan diteror oleh sosok ibu di Pengabdi Setan 2: Communion.
Pengabdi Setan 2: Commnion, karya sutradara Joko Anwar ini, sudah terbukti menebar keseraman bagi mereka yang sudah menontonnya lebih dulu di IMAX.
Pengabdi Setan 2 sendiri menceritakan tentang keberlanjutan teror ibu yang sebelumnya menghantui keluarga Rini di rumah mereka yang lama.
Setelah pindah ke rumah susun yang dinilai lebih aman karena ramai, namun ternyata teror yang dirasa lebih mengerikan dan melibatkan para tetangga yang tak mereka kenal asal usulnya.
Dalam film Pengabdi Setan 2: Communion itu terdapat beberapa adegan menyeramkan yang memperlihatkan setting lokasi yang seram.
Menurut kabar lokasi rumah susun yang ada ada di film ini, memang rumah susun yang sudah lama terbengkalai dan banyak setannya.
Saking seramnya sang sutradara Joko Anwar menyebut tempat ini sarang zombie.
Seseram itukah? Berikut kita simak beberapa fakta menarik tentang lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion.
Rumah Susun alias Rusun
Rumah susun yang menjadi lokasi syuting Pengabdi Setan 2: Communion berada di Jakarta.
Sedangkan pada lokasi syuting film Pengabdi Setan pertama ada di wilayah PTPN Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Lokasi syuting film Pengabdi Setan 2: Communion kabarnya telah kosong selama 15 tahun lamanya.
Banyak yang penasaran tentang lokasi rusun ini, namun lokasi tepatnya rusun di Jakarta itu tetap dirahasiakan.
Sejumlah warganet menyebut rusun tersebut berlokasi di kawasan Pasar Sumber Artha Kalimalang, Jakarta Timur.
Walau di ceritanya rusun memiliki 14 lantai, namun pada kenyataannya rusun itu terdiri dari 10 lantai.
Misteri Lantai 7
Saat melakukan syuting di lokasi rusun, para kru maupun artis dilarang untuk memasuki lantai 7 oleh penjaga rusun di sana.
Sayangnya, peringatan tersebut rupanya sempat tidak diindahkan salah satu kru hingga terjadi sesuatu yang tidak bisa diceritakan oleh Joko Anwar, sang sutradara.
Setelah pencarian cukup lama, akhirnya Joko Anwar mendapat rekomendasi dari seorang warganet untuk menemukan lokasi yang tepat, yaitu rusun yang terbengkai 15 tahun itu.***
