KALBAR TERKINI – Diva pop Beyonce baru saja merilis album ke-tujuh berjudul Renaissance, Jumat, 29 Juli 2022.
Namun, tak lama setelah album itu keluar, Beyonce mendapatkan masalah berupa protes dari pembela kelompok disabilitas.
Sebabnya adalah penggunaan kata “spaz” pada lirik lagu Heated di album Renaissance, yang dianggap mengolok-olok atau merendahkan penyandang disabilitas.
Baca Juga: Beyonce Akhirnya Ikuti Satu Akun Instagram, Setelah Hampir 10 Tahun Aktif di Medsos
“Pengalaman penyandang disabilitas bukanlah umpan untuk lirik lagu,” kata badan amal disabilitas yang berbasis di Inggris, Scope, Selasa, 2 Agustus 2022.
Kata itu didasarkan pada istilah medis spastic atau "kejang", yang mengacu pada kelainan pada otot dan kekakuan yang dapat mengganggu gerakan.
Secara historis, kata tersebut digunakan untuk menggambarkan bentuk cerebral palsy.
Baca Juga: Jay Z Buat Akun Instagram, Hanya Ikuti Beyonce, Posting Poster Film The Harder They Fall
Penggunaan kata itu pun berkembang menjadi cercaan yang menghina penyandang disabilitas.
Menurut Hannah Diviney, penulis dan advokat disabilitas dari Sydney, Australia, penggunaan kata dalam lirik lagu itu tidak bisa dimaafkan.
“Jutaan orang telah mendengar lagu dari album itu, yang merendahkan para penyandang disabilitas,” katanya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Video Musik I Bet You Think About Me yang Dirilis Taylor Swift
Diviney tak habis pikir, bagaimana tim yang terlibat dalam pembuatan album Renaissance itu bisa mengabaikan hal yang sangat krusial.
“Penyandang disabilitas berhak mendapatkan yang lebih baik,” ujarnya.
Protes keras yang muncul itu pun langsung ditanggapi oleh tim Beyonce yang berperan dalam album Renaissance.
Dalam wawancara bersama Variety, perwakilan tim menyatakan bahwa lirik lagu Heated itu akan dihapus.
"Kata itu, yang tidak digunakan dengan sengaja dengan cara yang berbahaya, akan diganti," kata tim Beyonce.
Permasalahan yang sama juga pernah dialami penyanyi Lizzo, yang juga menggunakan kata itu dalam lagu Grrrls.
Lizzo menghadapi kritik serupa di bulan Juni 2022, dan mengumumkan revisi pada lirik lagu tersebut.***