"Gik, apa gak ada yg ngasih tau mereka, pekerjaan apa yg sebenarnya di janjikan disini, kok tampaknya mereka terkejut sekali"
si sopir mulai bicara. "belum mbah, maaf"
"loh, kamu mau langsung pulang tah, apa gak besok saja" tanya si mbah
"tidak mbah, besok saya harus mengantar ibu"
"ya sudah, hati hati, takutnya ada itu"
"itu" batin Sri, apa maksud kalimat itu, apa yg mengikuti sebenarnya, dan ada apa semua ini.
banyak pertanyaan muncul dalam kepala Sri, sebelum, si mbah tiba-tiba bicara.
"keluar saja nak, saya tau--kamu ada disitu"
Sri melangkah keluar, melihat cahaya mobil mulai menjauh, pudar, lalu menghilang.
"panggil temanmu, biar mengerti, kenapa kalian ada disini"