di salah satu kamar itu, Sri dan yg lain, kaget bukan maen, karena tepat di atas ranjang, ada sebuah peti mati.
keranda mayat, di dalamnya, ada seorang gadis yg mungkin masih SMU, masih muda, ia memejamkan matannya.
di badannya, ia melihat nanah busuk dan garis lebam hitam, siapa?
"nama saya Tamin, saya mengerti, pasti banyak yg ingin kalian tanyakan tentang apa yg barusaja kalian lihat disini"
si pria tua itu membungkuk, sebelum melangkah keluar kamar "ada apa sih sebenarnya ini?" kata Dini.
ia tidak bisa mengalihkan pandanganya pada gadis itu.
matanya terpejam, di kurung oleh bambu kuning yg di bentuk menyerupai keranda mayat, Sri dan yg lain, yakin, ada sebuah rahasia di tempat ini, namun apa itu!
saat-saat kebingungan itu, Sri melangkah mundur, ia tidak sanggup lagi melihat gadis itu yg entah siapa dan kenapa ada disini.
ia berniat mencari tahu, dan bertanya langsung kepada sopir yg mengantar mereka, sampai, langkahnya terhenti menakala, ia mendengar si sopir berbicara.