Jual 7 Rumah dan Evolusi Roket SpaceX Demi Ambisi Gila Elon Musk, Membangun Koloni di Mars

- 16 Mei 2022, 10:51 WIB
Jokowi dan Elon Musk bertemu di markas SpaceX Boca Chica, Amerika Serikat pada Minggu, 15 Mei 2022
Jokowi dan Elon Musk bertemu di markas SpaceX Boca Chica, Amerika Serikat pada Minggu, 15 Mei 2022 /Foto: Twitter/@jokowi/

Baca Juga: Nokia Maze Mini 2022, Harga 3 Jutaan Miliki Fitur Face ID dan Baterai Tahan 2 Hari, Berikut Spesifikasinya

Lalu, kenapa dia mesti repot-repot tinggal di kontrakan? Demi fokus pada misi membangun koloni di Mars jawabannya.

"Bakal butuh banyak sumber daya untuk membangun kota di Mars," kata Musk kepada Mathias Döpfner, CEO perusahaan induk Bussines Insider, Axel Springer, dalam sebuah wawancara bulan Desember lalu.

"Saya ingin bisa berkontribusi sebanyak mungkin untuk kota di Mars. Itu artinya modal yang besar," tandasnya.

Soal proses mewujudkan mimpi membangun koloni di planet merah itu, Presiden dan Chief Operating Officer (COO) SpaceX Gwynne Shotwell mengatakan misi berawak ke Mars bisa terjadi sebelum akhir tahun 2030-an.

Sejak didirikan pada 2002, SpaceX telah berevolusi dari start up kecil menjadi semakin dekat ke target ambisi pendirinya, Elon Musk, membawa manusia menginjakkan kaki ke Mars.

Baca Juga: BERIKUT Jadwal Lengkap Bulutangkis SEA Games 2021 dan Nama Pemain yang Akan Mewakili Indonesia

SpaceX juga telah meluncurkan Falcon Heavy, roket berukuran besar untuk pergi ke Bulan, Mars dan sekitarnya.

Evolusi roket SpaceX milik Elon Musk selanjutnya adalah Falcon Heavy.

Roket ini sukses melakukan penerbangan debutnya pada 6 Februari 2018.

Halaman:

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x