"Secara garis besar, cerita tentang KKN di Desa Penari tersebut benar adanya dan ada korbannya meninggal dunia," ujar Simple Man.
Namun SimpleMan memastikan, sebagian besar tebakkan netizen terkait tempat kejadian salah.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Tayang di Singapura,Penjualan Tiket Laku Keras Tak Tersisa
"Banyak yang menebak di mana lokasi kejadian, sebagian besarnya salah. Ada satu atau dua yang benar tapi saya tidak akan bahas lebih jauh," ujarnya.
SimpleMan pun menyebut, cerita horor yang ditampilkan saat ini sekitar 50 persennya benar.
"Cerita seperti misalnya tentang desa dan tradisinya, itu semua benar adanya," ujarnya meski tak menyebut detail tentang nama desa tersebut.
Namun, SimpleMan juga mengakui, ada beberapa data yang terkadang dirinya salah memberikan terjemahan.
"Ada seperti misalnya nama tokoh desa dan beberapa nama kurang pas," katanya.***