KALBAR TERKINI – Serial One Piece bukan hanya di arc Wanokuni saja, tapi kejadian di Reverie sebelumnya masih belum banyak terungkap. Ada kemungkinan scene di Reverie ini akan ditampilkan kembali setelah arc Wanokuni usai.
Nah, kita kembali kebelakang, yang dimana beberapa permasalahan di Reverie masih belum usai. Luffy dan lainnya tidak mengetahui tentang itu, terutama Sabo, Shirahosi, Vivi dan kerajaan Alabasta.
Marco dan Nekomamushi saja yang mengetahui kejadian di Reverie, karena mereka berdua sedikit terlambat saat datang membantu ke Wanokuni.
Kali ini kita akan membahas mengenai kejadian di Reverie, tapi hanya untuk Sabo saja, adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Berita Sabo di Reverie tersebar
Sebelumnya kita tahu Sabo hanya sendirian saja ke Reverie, disana dia hanya berniat untuk menyelamatkan Kuma (rekan baik sesame anggota Revolusioner) dari Tenryubito (golongan bangsawan tertingg, dilindungi khusus pemerintah dunia).
Selain itu, pada episode di Reverie sebelumnya, kita juga melihat nasib Kuma sangat tragis, dia dijadikan mainan seperti hewan peliharaan oleh Tenryubito.
Menjelang beberapa waktu, kita tidak mengetahui apa yang terjadi pada Sabo yang mencoba menyelamatkan Kuma.
Saat muat di dalam koran, dikatakan disana Sabo telah tewas. Sontak hal itu menimbulkan kepanikan dan kecemasan Dragon, saat membaca berita tersebut.
Namun kita masih belum mengetahui pasti, apa yang membuat Dragon Panik dan khawatir dengan Sabo. Tapi beberapa sumber ada yang mengatakan dirinya masih hidup dan ditahan di Marie Joa.
2. Sabo memiliki dua karakter berbeda
Beberapa penggemar One Piece ada yang mengatakan, sisi jahat Sabo akan kembali saat di Marie Joa, hal itu dikarenakan dirinya memiliki masa lalu yang kelam.
Jika melihat kasus pada Sabo, dirinya akan sama seperti Big Mom. Memiliki masa lalu cukup buruk. Dan bagi mereka, masa lalu itu sangat berat untuk dipikirkan kembali.
Baca Juga: Spoiler Dragon Ball Heroes Episode 40: Ancaman Penghalang Fu! Kelahiran Kombinasi Terkuat Ajaib
Saya rasa, semua atau di karakter One Piece pasti memiliki masa lalu buruk, tergantung seseorang itu menyikapinya.
Banyak kejadian pada Sabo membuat para penggemar mengeluarkan spekulasi mengenai dirinya. Terutama setiap pertarungannya, ada yang mengatakan itu berbeda seperti layaknya psikopat.
Baca Juga: Manga Dragon Ball Super Chapter 76: Kesalahpahaman Ras Saiyan! Bardock Menyelamatkan Granolah
Maka dari situ dan beberapa alasan lain, Sabo dikatakan memiliki dua karakter. Namun jika itu memang benar, tentunya akan sangat berbahaya bagi masa depan Sabo, tentara Revolusioner serta orang-orang disekitarnya.
3. Masa lalu Sabo
Kita tahu masa lalu Sabo cukup kelam, dia seorang keturunan bangsawan tapi tidak mau menjadi bagsawan, hanya ingin menjadi orang biasa dan bebas.
Baca Juga: Spoiler Boruto Episode 218, Kawaki Berhasil Gagalkan Rencana Isshiki, Momoshiki Bangkit Kembali
Setelah itu, dirinya bertemu Ace, yang membuat dirinya menjadi sedikit lebih nyaman dan ceria. Ditambah lagi bertemu Luffy. Hal itu membuat Sabo di awal terputuk menjadi lebih baik.
Saat Sabo berangkat terlebih dahulu dari Ace dan Luffy ke lautan, secara mendadak kapalnya ditembak oleh kapal berlogo pemerintah dunia dan bangsawan (mungkin itu keluarganya).
Seketika itu, dia terdampar di pesisir, sehingga Dragon menemukannya dan membawanya ke markas Revolusioner.
Setelah sadar, dirinya lupa ingatan. Namun, ingatin itu kembali ketika dirinya melihat Ace di koran majalah berita yang terbunuh di Marineford. Melihat itu dia menyesal, marah dan menagis, tentang kejadian menimpa Ace.
Baca Juga: Kimetsu no Yaiba Season 2: Tanggal Rilis, Spoiler, Isu dan Fakta
Berjalannya waktu, dia menuju ke Reverie untuk menyelamatkan Kuma secara sendirian. Disana dia marah, mengenai Tenryubito yang memperbudak dan menaiki tubuh Kuma seperti anjing peliharaan.
Nah, dari beberapa kejadian masa lalu Sabo itu, muncul spekulasi lainnya mengatakan, Sabo memiliki sisi jahat, salah satunya psikopat. Hal itu di dukung dari kejadian buruk dialaminya, sehingga membuat mental dan pikirannya terganggu.***