Film Djakarta 1966 sebenarnya merupakan sekuel dari film Pengkhianatan G 30 S PKI. Umar Kayam dan Amoroso Katamsi kembali mengambil peran mereka dalam film sekuel ini setelah memerankan peran yang sama seperti dalam film Pengkhianatan G 30 S PKI.
Film ini memenangkan tujuh penghargaan di Festival Film Bandung 1989.
Dalam film ini dan Pengkhiatan G 30 S/PKI Umar Kayam berperan sebagai Presiden Sukarno sedangkan Amoroso Katamsi mengambil peran sebagai Letjen Suharto.
Film Djakarta 66 merupakan trilogi dari film Pengkhianatan G30 S/PKI dan Serangan Fajar.
Selain Djakarta 1966, Arifin C. Noer juga menyutradarai sejumlah film, seperti Pengkhianatan G30 S/PKI, Suci Sang primadona (1978), Yuyun Pasien Rumah Sakit Jiwa (1979), Harmonikaku (1979), Serangan Fajar (1981).
Kemudian dia menyutradarai Matahari Matahari (1985), Biarkan Bulan Itu (1986), Taksi (1990), Bibir Mer (1991) dan Taksi 2 (1992).
Djakarta 1966 dirilis pada tahun 1982.***