Viral Anak Masuk Polisi Dimintai Uang 250 Juta, Keluarga Rela Berhutang Tapi Tak Lolos

22 Oktober 2022, 20:07 WIB
Junis Dami, sosok pemuda gagal tes masuk polis dan keluarga rela berhutang sebelumnya agar dapat membuat anaknya masuk kepolisian. /Tangkapan layar screenshoot Instagram/@info_viral.id

KALBAR TERKINI – Media Sosial kini dihebohkan dengan seorang anak yang hendak masuk polisi, tapi dimintai uang sebesar Rp250 Juta agar dapat masuk dengan mudah.

Berkat itu Orang Tua rela menghutang ke Bank dengan sebesar Rp 225 juta hingga serahkan tanah serta sawah.

Berharap dapat mempermudah setelah itu, anak tersebut pun mengalami nasib buruk dimana ia dinyatakan gagal masuk Polisi.

Baca Juga: Aksi Prajurit Yonif 642 Kapuas Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Warga Sintang

Melalui postingan instagram @info_viral.id, diketahui anak itu bernama Junus Dami adalah seorang calon siswa Polri yang dinyatakan tak lulus tes karena tidak memenuhi syarat pada 2021.

Padahal sebelum ikut tes dikabarkan jauh hari orang tuanya sudah memberikan uang senilai Rp250 juta kepada Oknum Polisi di Rote Ndao.

Uang yang didapatkan dengan jumlah besar itu berasal dari pinjaman bank hingga koperasi. Sudah jatuh tertimpa tangga.

Baca Juga: Penyebab Ronaldo Walk Out Jelang Akhir Pertandingan Melawan Tottenham, Hingga Alasan Ten Hag Pilih Rashford

Kini mendengar anaknya tak masuk kepolisian, dengan terpaksa Orang tua Junus  Dami harus membayar cicilan uang di bank sebesar Rp4 Juta setiap bulan.

Kronologi Pencaloan Penerimaan Bintara Polri oleh Oknum Polisi di Rote Ndao sebagai berikut:

Dalam laporan ke Propam Polda NTT, Aipda AA diduga telah meminta dan menerima uang sebesar Rp225 Juta dengan iming-iming dapat meloloskan salah satu peserta seleksi calon siswa bintara menjadi anggota Polri.

Baca Juga: Klarifikasi Marissya Icha Atas Tuduhan Video Viral Menyangkut Dirinya di Media Sosial

Kasus pencaloan itu juga sudah dilaporkan ke bidang Propam Polda NTT oleh Korban JD pada selasa tanggal 18 Oktober 2022.

Dengan laporan Polisi Nomor: LP/89/X/HUK.12.10/2022, YANDUAN, 18 Oktober 2022.

Adapun untuk kakak korban, Melkianus Dami kepada awak media mengatakan adiknya mengikuti seleksi calon Bintara Polri pada tahun penerimaan 2021 lalu. Adiknya, kata dia, mendaftar di Polres Rote Ndao.

Baca Juga: 5 Daftar Obat Sirup Dengan Etilen Glikol Melebihi Ambang Batas Yang Perlu Untuk Diketahui

Setelah mendaftar, keluarga mereka didatangi Aipda AA dan menjanjikan akan meloloskan adiknya menjadi anggota Polri jika bisa membayar sebesar Rp250 Juta.

Aipa AA juga kemudian mencoba terus mempersuasi keluarga tersebut sehingga mereka mengupayakan uang tersebut dengan meminjam uang di bank dan koperasi.

Saat penyerahan uang kata Melkianus, Aipda AA kembali menyakinkan bahwa adiknya pasti akan diterima menjadi anggota Polri dalam proses seleksi.

Baca Juga: Generasi Milenial Rela Berhutang Demi Kencan Dengan Pacar, Begini Menurut Survei

Namun, saat pengumuman hasil seleksi ternyata adiknya dinyatakan tidak lulus seleksi pada pemeriksaan kesehatan tahap I.

Keluarga kemudian meminta Aipda AA menyerahkan kembali uang yang telah diberikan tersebut, tapi ia menolak dengan berbagai alasan.

Bahkan alaih-alih mengembalikan, Aipa AA justru mengancam balik Melkianus dan keluarganya bahkan membawa ke ranah hukum.***

Sumber: Instagram @info_viral.id

Editor: Syaifullah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler