Penulis Harry Potter JK Rowling Diancam Dibunuh

15 Agustus 2022, 02:25 WIB
Penulis Harry Potter JK Rowling diancam dibunuh oleh seseorang, yang dikirim melalui komentar di Twitter. /Twitter/

KALBAR TERKINI – Penulis buku Harry Potter, JK Rowling, mendapat ancaman akan dibunuh oleh seseorang tak dikenal, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Ancaman tersebut muncul secara online berupa komentar di postingan JK Rowling, terkait serangan terhadap novelis Salman Rushdie.

Seperti diketahui, novelis kelahiran India itu mengalami serangan upaya pembunuhan di New York, Jumat, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Lars Vilks Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas Kecelakaan di Swedia

Kabar tersebut membuat JK Rowling sedih dan bersimpati terhadap apa yang dialami oleh sesame penulis itu.

Ia pun mengunggah postingan di akun Twitter resminya, di hari tersiarnya kabar serangan terhadap Rushdie.

“Berita mengerikan.”

Baca Juga: Rusia Rebut Situs Nuklir Chernobyl di Ukraina, Radiasi Radioaktif Ancam Daratan Eropa

“Merasa sangat sakit saat ini. Semoga dia baik-baik saja,” dikutip dari unggahan JK Rowling di Twitter, Senin, 15 Agustus 2022.

Tanggapan para pengikutnya di Twitter pun membanjiri kolom komentar unggahannya itu.

Satu diantaranya berupa komentar yang membuat pengarang asal Inggris itu merasa terancam jiwanya.

Baca Juga: Netflix Rilis Pemeran One Piece Live Action, Muncul Meme Versi Indonesia, Ariel Noah Hingga Anies Baswedan

Adapun komentar yang dituliskan adalah “Jangan khawatir, Anda berikutnya”.

Pengguna Twitter yang menuliskan komentar tersebut adalah Meer Asif Aziz dengan akun @MeerAsifAziz1.

JK Rowling pun langsung menghubungi @TwitterSupport lewat unggahannya, terkait adanya ancaman tersebut.

Baca Juga: Iko Uwais Satu Frame Bersama Megan Fox, Sylvester Stallone, dan Jason Statham di Film The Expendables 4

Dasar dirinya melakukan hal itu adalah aturan yang tertulis di pedoman @TwitterSupport, terkait kekerasan dan terorisme.

Bunyi pedoman tersebut adalah:

"Kekerasan: Anda tidak boleh mengancam kekerasan terhadap individu atau sekelompok orang. Kami juga melarang pengagungan kekerasan...”

Baca Juga: Hilman Hariwijaya, Penulis Novel Lupus dan Olga Tutup Usia, Unggahan Terakhir Bersama Spider-Man

"Terorisme/ekstremisme kekerasan: Anda tidak boleh mengancam atau mempromosikan terorisme..."

Usaha tersebut pun berhasil, di mana pihak kepolisian Skotlandia sudah bekerja untuk menyelidiki ancaman pembunuhan secara online itu.

“Untuk semua yang mengirim pesan yang mendukung: terima kasih. Polisi terlibat (sudah terlibat dalam menyelidiki ancaman),” kata JK Rowling.***

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler