KALBAR TERKINI - 10 hari pasca rilis perdana film KKN di Desa Penari, kisah horor tersebut masih terus trending di warganet.
KKN di Desa Penari tak henti jadi trending di jagat maya.
Mendengar viralnya kisah ini, sutradara Awi Suryadi tampak syok.
“Serius trending lagi? Puji Tuhan,” cetusnya dilansir Kalbarterkini.com dari Showbiz.
Sebagian besar netizen penasaran dengan cerita asli, tempat kota KKN tersebut dan lokasi-lokasi kejadian.
Spekulasi beredar, hutan yang dikisahkan dalam film adalah Alas Gumitir di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur.
Dikonfirmasi soal lokasi asli, Awi Suryadi enggan memberi jawaban detail.
“Dari awal pertemuan tatap muka dengan SimpleMan, hal pertama yang dia sampaikan ke saya adalah untuk merahasiakan lokasi aslinya.
Karena itu permintaan kepala adat sana,” kata Awi Suryadi.
Namun, sutradara Danur: I Can See Ghosts tak keberatan kala diminta membeberkan kondisi terkini lokasi asli Desa Penari.
Ia menyebut, desa itu sudah maju tak seperti yang dikisahkan dalam film.
“Lagi pula kondisi desa itu sekarang sudah maju, tidak lagi seperti waktu kejadian dulu.
Sudah ada listrik, rumah sudah tembok, dan lain-lain. Jadi memang kita perlu cari desa lain yang cocok (buat syuting),” ujarnya.
Awi Suryadi mengakui, lokasi syuting akhirnya pindah ke Gunung Kidul Yogyakarta.
Hal lain yang bikin penasaran netizen yakni berapa persen kemiripan film KKN di Desa Penari dengan utas aslinya.
Baca Juga: CERITA UTUH KKN Desa Penari Bagian 2, Ibu Widya Tak Merestui KKN di Desa yang Terkenal Angker Itu
“Bisa dibilang 90 persen setia dengan thread-nya.
Dan kalau dari yang Simpleman sampaikan ke saya, thread-nya itu 80 persen kejadian nyata, dengan beberapa hal yang diubah,” Awi Suryadi memaparkan.
Baginya, perbedaan versi antara film dan cetak bukan hal baru mengingat tak semua elemen bisa diangkat dalam format audio visual.
Mau tak mau ada beberapa hal yang mesti diubah atau disesuaikan.
“Seperti jumlah peserta KKN, wafatnya Ayu dan Bima dan lain-lain.
Ini juga atas permintaan narasumber yang bersangkutan,” pungkasnya.
KKN Di Desa Penari hingga kini masih tayang di bioskop.***