KALBAR TERKINI – KKN di Desa Penari telah tayang kemarin di Bioskop, antusias dari penonton yang menunggu sangat lama tidak menjadi sia-sia.
Film ini bahkan tiket presale sudah terjual 200 ribu lebih se-Indonesia pada saat mulai penayangannya hingga sore hari.
Seperti biasa setelah banyaknya penonton melihat berbagai scene setiap plotnya, berbagai kritikan hingga pujian pun terlontarkan.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Uncut Tayang Bioskop 30 April 2022, Cek Harga Tiket dan Info Pembeliannya
Akan tetapi, menurut saya film KKN di Desa Penari tidak terlalu buruk. Dengan kualitas baik, memiliki plot cukup memuaskan, kepiawan para pemeran dalam berekspresi hingga beberapa jumpscare cukup membuat perasaan terkejut.
Meskipun nuansa ala horor menyeramkan tidak sepenuhnya, yah saya rasa bagi yang sudah membaca cerita SimpleMan akan berpikiran sama.
Penggambaran para tokoh jika dilihat sudah sangat baik, seperti kasus pada Nur diawal terlihat lemah tapi ending dirinya menampilkan sesuatu yang luar biasa.
Baca Juga: Nonton Film 365 Days 2 Sub Indo Kualitas Full HD Selain di LK21, Telegram dan Rebahin
Sisi lain tokoh Ayu sesuai dengan penulisan SimpleMan, dengan gaya cewek-cewek nakal dan berbicara ceplas ceplos.
Banyak mengagumi ketampanan Bima, menurut saya itu benar terlebih lagi ia tidak hanya tampan saja melainkan layaknya cowok fakboy.
Tidak lupa pula berbagai unsur komedi disajikan melalui Wahyo Anton yang dengan tingkah dan gaya berbicara yang sering mengundang kelucuan.
Baca Juga: Kuntilanak 3 Tayang Bioskop 30 April 2022, Cek Harga dan Cara Pesan Tiket Dengan Mudah
Cinematograpynya sangat luar biasa, itu terlihat bagaimana ini menutupi setiap plot-plot yang bisa dianggap kurang baik.
Nuansa desa sudah sangat sesuai dari cerita SimpleMan, desa yang digunakan para Mahasiswa/i itu membuat saya kagum dan ingin berkunjung di sana karena pemandangan alam yang baik.
Tidak lupa pula cukup banyak pesan dan moral yang terkandung dalam film ini, dimulai saat menginjakkan kaki di wilayah asing atau tak diketahui lebih berbicara maupun tindakan mesti harus di jaga.
Karena tidak hanya menghormati masyarakat di wilayah itu saja, melainkan sesuatu hal ghaib juga butuh dipertimbangkan.
Ada beberapa lainnya yang masih memiliki kekurangan tersendiri, seperti suara kicauan saat di hutan tidak ada dan tapak tilas, ini membuat feel terlihat kurang mengesankan.
Saya juga masih belum mengerti bagian uncut dimananya, apakah itu mungkin bagian cipokan dan bercintaan atau lainnya.
Saya rasa selain dari cipokan atau bercintaan itu, sudah aman jika ditonton anak dibawah umur. Jadi jika penonton banyak dewasa mungkin tidak memerlukan uncut.
Jadi, dari berbagai bagian setiap plot, desa hingga penggambaran karakter atau tokoh mengenai film KKN di Desa Penari, saya memberikan rating 8.0/10.***