UPDATE All of Us Are Dead Season 2, Bercerita Tentang Para Penyintas, Simak Perbedaannya dengan Versi Webtoon

9 Februari 2022, 13:15 WIB
Park Ji Hoo Viral Usai Main di All Of Us Are Dead /Koreaboo/

KALBAR TERKINI - Sutradara All of Us Are Dead, Lee JQ, mengungkap rencananya untuk melanjutkan serial ini ke musim kedua.

Dalam wawancaranya dengan Wikitree belum lama ini, Lee JQ mengungkap kemungkinan dibuatnya musim kedua melihat kepopuleran yang diraih oleh All of Us Are Dead saat ini.

"Jika musim pertama terus mendapatkan kepopuleran untuk jangka panjang, saya rasa ada kemungkinan untuk melanjutkannya ke musim kedua," ungkap Lee JQ.

Lee JQ sudah mempersiapkan alur cerita kalau pada akhirnya All of Us Are Dead memang benar kembali dengan musim kedua.

Baca Juga: REVIEW All of Us Are Dead Episode 3: Para Siswa Berjuang Selamatkan Nyawa, Zombie Mulai Menguasai Kota

Baca Juga: RONALDO Sudah Tidak Kerasan Lagi Berseragam Setan Merah, Benarkah?

Jika di musim pertama fokus cerita ada di perbandingan antara remaja dan orang dewasa, musim kedua sang sutradara ingin memfokuskan diri pada kehidupan manusia yang selamat dan para zombie.

"Jika di musim pertama All of Us Are Dead memperlihatkan perbandingan dan kontras dari bagaimana remaja dan orang dewasa menghadapi serangan zombie, di musim kedua saya ingin menunjukkan perbandingan antara manusia yang berhasil selamat dengan kawanan zombie," jelas Lee JQ.

Diceritakan tak semua zombie di All of Us Are Dead menjadi monster yang menyerang manusia.

Ada beberapa dari mereka yang imun, dan masih bisa berbicara layaknya manusia biasa namun tetap membutuhkan darah.

Baca Juga: REVIEW A Business Proposal, Drama Korea Terbaru, Berikut Jadwal Tayang dan Para Pemerannya

Di episode 11, salah satu pemeran utama, Lee Cheong San, diceritakan tewas setelah bertarung dengan karakter antagonis, Gwi Nam.

Banyak penonton yang kecewa atas kematian Cheong San dan berharap ia kembali di musim kedua.

Mengenai hal ini, sutradara JQ memberikan komentar. Ia mengaku memiliki rencana soal Cheong San, tapi masih belum bisa diungkap.

"Jika Cheong San hidup lagi, kurasa banyak penonton yang tak bisa menerima tapi pasti ada juga yang senang. Kami sudah punya rencana, tetapi sulit untuk berbagi hal itu sekarang," ujar sang sutradara

Namun, berita sedih bagi para penggemar adalah bahwa di webtoon, Cheong San tidak dapat dihidupkan kembali.

Protagonis pria ini menjadi salah satu karakter yang paling menyedihkan.

Di webtoon, ending cerita tidak membuat penonton takut. Nam Ra adalah salah satu orang yang kebal terhadap virus, jadi dia dibawa ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Dia hidup damai bersama teman-temannya, dan mereka bahkan menulis buku tentang pandemi mengerikan yang terjadi di Hyosan.

Meski pandemi telah berhenti, tetapi virus itu menyebar ke perairan Jepang. Dua orang nelayan yang sedang memancing tiba-tiba digigit cacing dan berubah menjadi zombie.

Dengan demikian, serangan zombie dimulai di Jepang.

Dengan ending seperti ini, All of Us Are Dead bahkan bisa membuka sebuah film universe dengan beberapa seri yang masing-masing berlatar negara berbeda.

Peluang kreatif bagi pembuat film tidak terbatas dengan dunia zombie yang mendebarkan namun mengasyikkan.***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler