Network
KALBAR TERKINI - PT Pertamina (Persero) akan menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis baru, Pertamax Green 95 yang kabarnya resmi dipasarkan mulai pertengahan Juli 2023 ini.
BBM Pertamax Green memiliki nilai RON lebih tinggi dari Pertamax, yaitu 95 dan BBM Bioetanol pertama dari Pertamina.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan BBM jenis baru tersebut termasuk ke dalam kategori BBM nonsubsidi sehingga kemungkinan akan dijual dengan harga yang cukup tinggi.
BBM Pertamax Green 95 yang dibuat mengunakan campuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen ini akan diujicoba di 17 titik SPBU yang tersebar di Jawa Timur dan Jakarta.
Baca Juga: Update Harga Smartphone Oppo di Juli 2023, Mulai Seharga Rp 1 Jutaan
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan bioetanol adalah satu di antara bentuk energi terbarukan yang diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi.
Etanol dapat diproduksi dari tanaman-tanaman yang umum, satu di antaranya tebu.
BBM ini akan menjadi jenis BBM kedua yang dicampur dengan bahan nabati, sebelumnya Pertamina telah menjual biodesel 35 persen.
Biodiesel ini adalah campuran bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit, yaitu Fatty Acid Methyl Esters (FAME).
Dilansir dari situs Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), BBM bioetanol memiliki sejumlah manfaat.
Pertama, pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 43 persen termasuk karbon dioksida, nitrogen oksida, dan partikel PM2 dan meningkatkan bauran energti terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen pada 2025.
