KALBAR TERKINI - Bank Dunia (World Bank) memproyeksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah membaik pada 2022 dan bakal terus tumbuh pada 2023.
Hanya saja diingatkan, perkembangan global bakal terus menimbulkan risiko penurunan tersebut, yang secara signifikan dapat merusak pemulihan jangka panjang Indonesia.
Demikian dilansir Kalbar-Terkini.com dari Laporan Bank Dunia tentang Prospek Ekonomi Indonesia paling baru untuk edisi Juni 2022 lewat Siaran Pers No: 2022/119/EAP.
Baca Juga: Taliban Ingkar Janji: Injak Hak Perempuan, Bank Dunia Batalkan Bantuan 600 Juta Dolar AS!
Menurut Bank Dunia, penting bagi Indonesia untuk mempertahankan reformasi kebijakan struktural untuk mendukung pertumbuhan dan mengurangi ketergantungan pada stimulus ekonomi makro jangka pendek.
Perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh 5,1 persen pada 2022 dan 5,3 persen pada 2023.
Hal ini seiring dengan tekanan memburuknya kondisi ekonomi global, inflasi yang lebih tinggi, dan pengetatan keuangan eksternal yang mulai membebani.
Momentum pertumbuhan Indonesia pada 2021 telah berlanjut hingga awal 2022, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen pada kuartal pertama (year-on-year).