KALBAR TERKINI - Elon Musk mengaku takut akan masa depan ekonomi dunia sehingga berencana membekukan perekrutan dan memangkas pekerjaan di perusahaan.
Saham pembuat mobil listrik Tesla turun lebih dari delapan persen pada Jumat, 3 Juni 2022 menyusul berita bahwa Reuters sehari sebelumnya telah melihat e-mail Musk yang dikirim ke eksekutif Tesla.
Dalam surel itu, CEO Tesla ini menyataan dirinya memiliki 'perasaan yang sangat buruk' tentang ekonomi, dan berencana memotong sekitar 10 persen dari pekerjaan perusahaan.
Pesan Musk berjudul 'Jeda Perekrutan di Seluruh Dunia;', muncul dua hari setelah miliarder itu menyatakan kepada para stafnya untuk kembali ke tempat kerja atau dipecat.
Musk juga menambah paduan peringatan yang berkembang dari para pemimpin bisnis tentang risiko resesi.
Hampir 100.000 orang dipekerjakan di Tesla dan anak-anak perusahaannya hingga akhir 2021, menurut pengajuan peraturan tahunannya.
Perusahaan itu tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.