Pasokan Sawit Indonesia Belum Stabil,Berdampak Pada Harga Minyak Sawit Masih Tinggi

- 28 Mei 2022, 14:34 WIB
Ilustrasi pengolahan sawit. Pertanian merupakan salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja./
Ilustrasi pengolahan sawit. Pertanian merupakan salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja./ /PLN

KALBAR TERKINI - Terpantau dalam tiga minggu terakhir pantauan harga minyak sawit di Bursa Malaysia berada di level tertinggi hingga ,umat 27 mei 2022 kemarin.


Adapun penyebab harga minyak sawit di bursa masih di level tinggi di sebabkan lantara pasokan minyak sawit dari Indonesia belum bisa dilakukan.


Dapat di pastikan ataupun di perkiraan untuk harga minyak sawit akan dapat kembali melambung menyusul pasar minyak sawit di Dalian yang terus terdongkrak akibat pasokan yang terbatas.


Mengutip laman infosawit,kontrak minyak sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman Agustus 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 124 per ton, atau naik sekitar 1,90%, menjadi RM 6.657 (US$1.519,52) per ton pada awal perdagangan.


Adapun untuk pantauan hingga minggu ini, harga minyak sawit telah melonjak di angka 8,9%.


Adapun untuk ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-25 Mei naik 23,9% menjadi 1.112.175 ton.


Jika di bandingkan ekspors minyak sawit pada April hanya mencapai 897.683 ton pada periode yang sama.


Di ketahui belum lama ini seorang pengamat minyak nabati Dorab Mistry, mendesak produsen minyak sawit Indonesia untuk segera melanjutkan ekspornya.


Hal itu lantaran dengan penghentian pengiriman yang diperpanjang akibat menunggu rincian aturan Domestic Market Obligation (DMO) dapat menyebabkan malapetaka bagi petani sawit.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: infosawit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x