Jumlah uang yang beredar di masyarakat bisa bertambah jika suatu negara menggunakan sistem anggaran defisit.
Sehingga untuk menutup kekurangan anggaran tersebut, negara mencetak uang baru yang menyebabkan harga naik.
2.Meningkatnya Permintaan (Demand Pull Inflation)
Meningkatnya permintaan atau demand pull inflation, Inflasi ini bisa terjadi karena permintaan atau daya tarik masyarakat yang kuat terhadap suatu barang.
Inflasi terjadi karena munculnya keinginan berlebihan dari suatu kelompok masyarakat yang ingin memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia di pasaran.
Baca Juga: Program Nasional Wakaf Uang, Kementerian Agama Perbaiki Regulasi Wakaf
Keinginan yang terlalu berlebihan, permintaan menjadi bertambah, sedangkan penawaran masih tetap yang akhirnya mengakibatkan harga menjadi naik.
- Meningkatnya Biaya Produksi (Cosh Push Inflation)
kenaikan biaya produksi atau cost push inflation disebabkan karena adanya dorongan kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara terus menerus.
Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi biasanya terjadi di negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sedang berkembang atau tumbuh pesat namun dengan angka pengangguran yang cukup rendah.
Secara umum inflasi kenaikan biaya produksi ini disebabkan karena desakan biaya faktor produksi yang terus naik.***