China vs AS Bertempur 2034: Analisa Kiamat Mantan Komandan NATO!

- 3 Juni 2021, 06:32 WIB
Duel maut AS-China./ILUSTRASI PERANG  AS VS CHINA OLEH PRIYAM  PATEL DARI PIXABAY/
Duel maut AS-China./ILUSTRASI PERANG AS VS CHINA OLEH PRIYAM PATEL DARI PIXABAY/ /PRIYAM PATEL

KALBAR TERKINI -  Manusia tak pernah berharap terjadinya kiamat akibat perang nuklir. Tapi ketika terjadi duel maut AS dan China, maka kedua negara telah 'memilih jalan' tersebut. Perang dunia III yang mematikan diprediksi tersulut dari konflik di Laut China Selatan (LCS), dan AS kemungkinan bertempur sendirian melawan China.

Jenderal (Purn) James Stavridis, mantan komandan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) memprediksi, perang AS-China terjadi face to face, murni  antara kedua negara pada 2034, terhitung 13 tahun sejak 2021, kecuali tanggal dan bulan yang belum bisa diprediksinya.

Dalam sebuah novel yang disertai analisa militer yang ditulis bersama veteran Korps Marinir AS Elliot Ackerman berjudul 2034: A Novel of the Next World War (2034: Sebuah Novel Perang Dunia Berikutnya), Stavridis mengawali tulisannya dengan terpicunya perang mengerikan itu.

Perang ditulisnya dimulai oleh serangan militer China ke kapal angkatan laut AS yang mengklaim diri melakukan patroli kebebasan bernavigasi di LCS,  sebuah skenario yang disebut oleh Stavridis terdaftar sebagai salah satu 'garis merah' yang tidak boleh dilintasi oleh AS dan sekutunya.

“Jika China akhirnya memutuskan untuk melewati salah satu dari garis merah, maka  itu karena China merasa memiliki kemampuan militer untuk melakukannya,” kata Stavridis dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan The Asahi Shimbun, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari koran terbesar di  Jepang tersebut,  Rabu,  2 Juni 2021.

Baca Juga: Jepang Suplai Vaksin ke Taiwan, China Naik Darah!

Menurut purnawirawan laksamana bintang empat AS ini, banyak perwira militer dan pembuat kebijakan menyatakan keyakinan mereka bahwa  konfrontasi AS-China akan terjadi lebih cepat dari tahun 2034. “Kamu menulis novel yang bagus, tapi kamu punya satu kesalahan besar. Dan,  itu adalah soal tanggal,” kata Stavridis.

Stavridis dalam bukunya membahas 'strategi luas' yang harus ditempuh AS untuk menghindari perang dengan China. Di antaranya, pemeliharaan kemampuan militernya, kemitraan dengan Jepang, sekutu,  dan mitra lainnya.

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x