Peluncuran Vaksin Sukses, Saham Asia Membaik

- 15 Februari 2021, 12:12 WIB
DAMPAK VAKSIN - Saham Asia mencatat rekor tertinggi pada Senin, 15 Februari 2021. Ini karena membaiknya sentimen pasar menyusul sukses dari peluncuran vaksin korona secara global.//PIXABAY/
DAMPAK VAKSIN - Saham Asia mencatat rekor tertinggi pada Senin, 15 Februari 2021. Ini karena membaiknya sentimen pasar menyusul sukses dari peluncuran vaksin korona secara global.//PIXABAY/ /PIXABAY/

Baca Juga: Musim Kemarau Melanda Kalbar, Babinpotdirga Lanud Supadio Siaga Kebakaran Lahan dan Hutan

“Komoditas akan memperoleh manfaat dari siklus inflasi. Tapi, komoditas masih dapat terus pulih, tanpa inflasi inti yang tinggi, karena ekonomi telah dibuka kembali, dan permintaan meningkat," lanjutnya. 

Harga minyak naik ke level tertinggi sejak Januari lalu di tengah harapan adanya stimulus AS yang diprediksi bakal meningkatkan ekonomi dan permintaan bahan bakar. Harga pun meningkat paska pertempuran koalisi pimpinan Saudi di Yaman yang menyatakan bahwa pihaknya mencegat pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak. Pesawat tersebut ditembakkan oleh kelompok militan Houthi yang berpihak ke Iran sehingga meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya ketegangan baru di Timur Tengah.

Minyak mentah Brent naik dari satu dolar AS menjadi  63,43 dolar AS per barel. Minyak mentah AS naik 1,2 dolar AS menjadi 60,7 dolar AS. Pada Jumat lalu, S&P 500 dan Nasdaq mencetak rekor penutupan tertinggi.

Baca Juga: Pengurus Perguruan Pencak Silat Cobra Dikukuhkan, Ketua Pengprov IPSI Harap Lahirkan Atlet Berprestasi

Dow berakhir 0,1 persen lebih tinggi pada 31.458,4 poin, S&P 500 naik 0,5 persen menjadi 3.934,83 ​,​dan Nasdaq bertambah 0,5 persen, menjadi 14.095,47.  Dolar sedikit menguat terhadap yen Jepang pada 105,01, sementara euro naik menjadi 1,2125 dolar AS, dan pound Inggris naik 0,3 persen pada 1,3886 dolar AS.

Dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko, masing-masing naik 0,1 persen. Hal ini membuat indeks dolar stabil di 90,426. Bitcoin hampir tidak berubah selama perdagangan awal Asia pada 47.994 dolar AS, atau di bawah rekor tertinggi  49.714,66 dolar AS. Ini membukukan keuntungan sekitar 20 persen pekan ini, apalagi adanya dukungan dari perusahaan besar seperti Tesla Elon Musk.*** 

Editor: Octavianus Cornelis

Sumber: Reuters

 

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah