KALBAR TERKINI - Apakah kalian memiliki usaha uang telah lama berkembang dan ingin mengembangkannya menjadi lebih besar.
Ketika usaha yang dijalani mendulang kesuksesan, sebagai pengusaha pasti ingin mengembangkan usaha menjadi lebih luas lagi.
Salah satu caranya adalah dengan membuka cabang usaha baru.
Namun,tahukah kalian,memiliki cabang usaha tidaklah semudah yang dibayangkan dibandingkan dengan mengelola satu cabang usaha saja.
Dalam membuka cabang baru di suatu wilayah,tidak bisa dilakukan sembarangan,semua harus diperhitungkan dengan matang dan cermat, serta didasari beberapa faktor.
Hal ini dilakukan agar target dan tujuan membuka cabang baru dapat tercapai, berjalan dengan lancar.
Menghindari pengembangan bisnis yang tersendat akibat salah mengelola sejak awal.
Berikut hal yang harus diperhatikan saat akan membuka cabang baru :
1. Temukan lokasi cabang baru yang potensial
Cari lokasi cabang usaha baru yang strategis dan potensial.
Maksudnya memiliki prospek yang bagus untuk menjual produk yang kamu tawarkan,namun alangkah baiknya kalian dapat melakukan riset atau survei sehingga dapat memiliki lokasi cabang yang tepat.
Baca Juga: Simak Amalan Doa Melancarkan Rezeki agar Usaha Lancar dan Berlimpah dan dikaruniai keberkahan
2. Lihat Siapa Pesaing dan Terapkan Strategi yang Tepat
Selain melihat bagaimana lokasi cabang baru atau kemudahan aksesnya, tentu kalian juga perlu melihat siapa pesaing di sekitar sana.
Siapa tahu, di lokasi yang baru, ada banyak kompetitor yang membuat penjualan produk dan jasa Anda menjadi sulit.
Jangan lupa, terapkanlah strategi marketing yang tepat agar bisnis Anda tidak ketinggalan dengan yang lainnya.
Katakanlah, pada saat grand opening nanti,kamu akan membagikan merchandise resmi secara gratis untuk 100 pembeli pertama.
Atau kalian juga bisa menawarkan promo Buy 1 Get 1 dalam jangka waktu tertentu.
3. Siapkan SDM terampil dan bertanggung jawab
Rekrut tenaga SDM terampil yang bertanggung jawab Baik cabang pertama, kedua, atau seterusnya,pastikan kamu merekrut karyawan yang terampil dan bertanggung jawab.
4. Siapkan sistem kerja
Agar setiap karyawan memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan operasional usaha di cabang.
Misalnya, jika melayani pelanggan, aturan atau standarnya harus ramah, senyum, dan sapa.
Jadi,sistem kerja ini menjadi pedoman atau panduan kerja yang memudahkan pelaksanaan tugas atau pekerjaan karyawan.
5. Pertahankan kualitas produk dan layanan
Saat kamu membuka cabang usaha baru,pastikan tidak akan mengubah kualitas produk dan layanan.
Misalnya bisnis kuliner,kualitas rasa makanan dan minuman yang ada di cabang kedua harus sama dengan di cabang pertama.
6. Gunakan teknologi untuk meningkatkan pelayanan
Saat ini,jika hanya mengandalkan cara offline, bisnis akan susah berkembang.
Gunakan kecanggihan teknologi untuk mempromosikan produk yang dijual melalui media sosial, sistem penjualan lewat aplikasi pesan antar online, maupun situs belanja online atau e-commerce.***