Bagaimana Atasi Penipuan COD,Inilah Ciri-Ciri Salah Satunya Harga Barang Terlalu Murah

28 Mei 2023, 06:47 WIB
Seorang kurir pengantar barang COD menunjukkan pesanan pembeli yang ternyata isinya sebiji permen dengan harga 153 rupiah. /Kolase tangkapan layar/Instagram @andreli48

KALBAR TERKINI – Untuk kalian yang sering melakukan belanja kebutuhan melalui online ,wajib menyimak ulasan berikut tentang bagaimana mengatasi penipuan belanja online dengan sistem pembayaran COD.

Dimana saat ini sering terjadi penipuandengan sistme COD yang kini makin marak terjadi.

Baca Juga: Binggung Mau Investasi Simak Ulasan Mana yang Bagus : Investasi Saham atau Trading Saham?

Banyak pelanggan yang menerima barang yang tidak sesuai dengan pesanannya dan rugi tanpa bisa mendapatkan uangnya kembali.

Sebagian lagi bahkan tertipu oleh sistem COD karena barang yang dibeli tidak lengkap atau diterima dalam kondisi rusak.

Berikut kami sajikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, yakni kenail Ciri-Ciri Penipuan COD.

Penting menjadi perhatian,ketika kurir tiba dan pembayaran telah dilakukan, barang yang diterima ternyata tidak sesuai atau tidak lengkap,penipuan COD dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut, yakni:

1. Barang yang Tidak Sesuai Deskripsi

Penjual yang nakal dapat mengatasnamakan toko online terkemuka atau mengirim barang palsu atau rusak sebagai pengganti barang yang sebenarnya.

Hal ini bisa menjadi tanda-tanda penipuan karena penjual mencoba untuk menipu pembeli dengan mengirimkan barang yang tidak sesuai dengan deskripsi atau gambar yang dijanjikan.

2. Harga Barang Terlalu Murah

Penjual bisa saja menawarkan harga yang murah untuk menarik minat pembeli agar melakukan pemesanan secepat mungkin.

Namun, setelah barang diterima dan dibayar oleh pembeli, barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi atau gambar yang dijanjikan.

2. Informasi Penjual Tidak Jelas

Penjual yang tidak memberikan informasi yang jelas tentang alamat toko, nomor telepon, dan informasi kontak lainnya, bisa menjadi tanda-tanda penipuan.

Penjual yang tidak transparan atau tidak memberikan informasi yang jelas mengenai toko dan produknya dapat membuat pembeli merasa tidak nyaman dan tidak percaya.

3. Pemesanan yang Tidak Wajar

Penjual yang mendorong pembeli untuk memesan dalam jumlah besar atau untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan bisa menjadi tanda-tanda penipuan.

Hal ini bisa dilakukan untuk menipu pembeli agar melakukan pemesanan secepat mungkin dan melakukan pembayaran tanpa mengetahui isi paket yang Ia terima.

4. Kurir Tidak Resmi

Modus penipuan COD bisa terjadi ketika pengiriman barang dilakukan oleh kurir yang tidak resmi atau pengantar barang yang tidak dikenal, atau barang dikirim tanpa nomor resi atau informasi pengiriman yang jelas.

Hal ini bisa menjadi tanda-tanda penipuan karena kurir yang tidak resmi tidak memiliki kredibilitas yang cukup untuk menjamin keamanan barang yang dikirimkan.

Selain itu, tak sedikit pula kasus kurir palsu yang mengaku mengirim barang COD pesanan salah satu anggota keluarga.

Setelah pesanan dibayar, ternyata anggota keluarga yang dimaksud merasa tidak pernah melakukan pembelian.***

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: berandaislami.id

Tags

Terkini

Terpopuler