KALBAR TERKINI - Sinar Mas Land kembali membuat gebrakan mengejutkan, dengan mengakuisisi sebuah gedung mewah di Pusat Kota London Inggris.
Gedung tersebut dibeli dengan Sinar Mas Land dengan harga Rp 3,6 Triliun sebagaimana dilaporkan Forbes Asia.
Dilansir Kalbarterkini.com, Forbes mencatat proses pembelian tersebut telah dicatat oleh pemerintah Singapura.
Baca Juga: BI, BCA, BRI dan Mandiri Tetap Berikan Layanan Selama Libur Lebaran, Berikut Jadwal Operasionalnya
Singapura mendaftarkan Sinar Mas Land – dikuasai oleh keluarga terkaya kedua di Indonesia, Widjajas – melalui unitnya, SML Strand telah menandatangani perjanjian jual beli dengan Land Securities Group untuk sebuah bangunan komersial di pusat kota London seharga 195 juta pound ($ 240 juta) menurut pengajuan ke Singapore Stock Exchange pada hari Kamis.
Akuisisi terbaru keluarga, properti hak milik yang dikenal sebagai 32-50 Strand, London, terletak di lokasi utama yang terletak di sebelah stasiun Charing Cross dan berjalan kaki dari Trafalgar Square.
Bangunan komersial ini mencakup sekitar 139.000 kaki persegi ruang bawah tanah, tanah, dan delapan lantai atas.
Baca Juga: M-BCA Eror, BCA Siapkan Contact Center Online 24 Jam
“Akuisisi ini akan semakin memperkuat pendapatan berulang Grup dengan penambahan aset utama dengan arus kas yang kuat,” kata Robin Ng Cheng Jiet, direktur Sinar Mas Land, dalam sebuah pernyataan.
Grup berencana menggunakan kombinasi kas internal dan pinjaman untuk membiayai akuisisi yang ditargetkan selesai pada akhir Juni.
Setelah selesai, properti tersebut akan menjadi salah satu anak perusahaan grup.
Baca Juga: Penting! Ini Jenis Kartu ATM BCA Akan di Blokir Per Desember 2021, Cek dan Ganti Sekarang Juga
Sinar Mas Land sebelumnya menjual salah satu propertinya di London, 10 Great Pulteney Street seharga $99,3 juta kepada pengecer mode online Boohoo tahun lalu.
Masih memegang properti lain di dekat London, gedung Alphabeta, yang diakuisisi oleh perusahaan seharga 280 juta pound.
Perusahaan memiliki properti di beberapa negara, antara lain Malaysia, Australia, dan China.
Mukhtar Widjaja, putra mendiang Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group, menjadi chairman, dan putranya Michael sebagai CEO.
Sinar Mas Land adalah cabang properti dari Sinar Mas Group, salah satu grup bisnis terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang agribisnis, makanan, komunikasi, teknologi, jasa keuangan, kesehatan, pertambangan, energi, properti dan kertas, dan lain-lain.
Keluarga Widjaja memiliki kekayaan bersih sebesar $9,7 miliar dan menduduki peringkat ke-2 dalam daftar 50 Daftar Orang Terkaya di Indonesia yang diterbitkan pada bulan Desember.***