KALBAR TERKINI - Ambruknya asset kripto Terra LUNA rupanya tak juga mereda meski perdagangannya tak lagi dilakukan disejumlah besar pasar market.
Hingga kini, harga mata uang maya tersebut masih terus mengalami kemerosotan tajam mendekati angka 0 rupiah.
Pantauan Kalbarterkini.com sepanjang Rabu siang 18 Mei 2022, harga mata uang kripto asal negeri ginseng Korea tersebut tinggal di angka Rp 600, padahal sempat menyentuh level tertinggi Rp 1,8 juta.
Tak hanya penurunan LUNA, investor melakukan penjualan besar-besaran asset kripto lain termasuk Bitcoin dan Etherum.
Dilansir dari Indodax.com, nilai tukar Bitcoin kini menyentuh angka Rp 441 juta atau mengalami penurunan hampir 60 persen sejak awal tahun 2022 ini.
Sementara Etherum menyentuh angka Rp 30 juta yang sebelumnya mencapai Rp 49 juta lebih.
Melansir Coinmarketcap, 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar, bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.