KALBAR TERKINI – PT Gojek Tokopedia Tbk atau singkatannya GoTo saat ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 April 2022.
Diketahui saham yang tercatat di BEI tahun ini pada GoTo berjumlah 1,8 triliun saham, dalam perdagangan perdanan GoTo membuka saham berkisaran Rp 400 atau melonjak sekitaran 18,34 persen dari harga perdana.
Ini juga dibuktikan pada perdagangannya hanya dalam waktu lima menit saja, saham GoTo tercatat ditransaksikan di level tertinggi di Rp 406 dan terendah Rp 372.
Baca Juga: Artian dan Cara Beli Saham IPO GoTo secara Online
Baca Juga: Bukalapak Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Berikut Cara Pesan dan Beli Saham Berkode BUKA
Sementara itu dalam penawaran umum perdana atau melalui initial public offering (IPO), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencetak kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 15,7 kali.
Hal ini juga di luar perkiraan dari saham perdana yang dilepas sebanyak 3,43%. Adapun harga IPO GoTo dipatok sekitaran di Rp 338.
Tidak hanya itu saja, jumlah yang berpartisipasi dalam IPO GoTo juga diketahui mencetak rekor, yakni lebih 299.000 single investor identification (SID), termasuk sebagian besar di antaranya adalah investor ritel.
Baca Juga: Update Link Download Warnet Simulator 2.2 Original Indonesia di Android iOS PC Terbaru
Dalam sambutannya pada acara seremoni listing perdana GoTo, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, GoTo menjadi perusahaan ke-15 yang tercatat di BEI pada tahun ini dan menjadi perusahaan tercatat ke 781 secara keseluruhan.
Menurut dia, pencatatan saham GoTo di BEI sudah sangat dinantikan oleh para investor.
Selain itu, listing GoTo menjadi milestone penting, baik bagi perusahaan maupun perjalanan industri pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Anime Spy X Family: Tanggal Rilis, Plot, dan Jumlah Episode Terungkap
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk adalah perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi Indonesia, yang dibentuk sebagai penggabungan antara Gojek dan Tokopedia.
Perusahaan yang berkolaborasi ini mulai membentuk jalinan kerja sama sejak 17 Mei 2021, lantas hingga saat ini pasang surut terus menyertai perusahaan tersebut.***