Langkah Bijak Ketika Saham Turun Drastis Saat Investasi, Ingat Jangan Panik

27 Maret 2022, 17:22 WIB
Ilustrasi saham /Pexels/PIXABAY/

KALBAR TERKINI - Tahukah kalian guncangan perekonomian global begitu besar hingga membuat pasar saham nyaris alami kepanikan.

Banyak orang ketakutan bahwa ini akan menjadi sebuah resesi ekonomi seperti yang terjadi pada tahun 1998 dan 2008 lalu.

Pada dasarnya pasar saham memang bukanlah suatu sektor yang bisa stabil, setiap harinya pasar saham mengalami gelombang.

Kadang bisa dalam bentuk gelombang kecil, kadang juga bisa dalam bentuk gelombang yang besar.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Investasi Emas Yang Mudah Bagi Pemula,Nomor 3 Wajib Kamu Ketahui Jangan Salah Tempat

Tentu ada cara bijak dalam menghadapi kondisi saham yang turun drastis, simak ulasan berikut ini :

TUNGGU KEPANIKAN SELESAI

Sangat lumrah jika pasar saham turun saat sentimen negatif beredar,kondisi yang sering terjadi adalah panic selling.


Meskipun saham-saham turun di bawah harga biasanya,hati-hati, jangan membeli saat harga saham sedang jatuh seperti menangkap pisau yang jatuh.


Menangkap pisau jatuh justru bisa membuat kalian terluka, untuk itu, sebaiknya sabar menunggu hingga kepanikan selesai dan harga saham stabil.

Kepanikan di market akan selalu ada ujungnya, saat pasar mulai berbalik arah dari merah ke hijau, kalian mulai bisa melirik saham-saham yang menarik untuk dikoleksi dengan harga diskon.


TETAP SIMPAN SAHAM ANDA

Menyimpan saham yang sudah kalian miliki,terlebih lagi jika kalian sudah memiliki saham big cap atau blue chips,yaitu saham berkapitalisasi pasar besar dengan fundamental yang baik.

Saham yang masuk kategori ini adalah saham dengan angka kapitalisasi pasar lebih dari Rp 40 triliun.

Gampangnya,kalian bisa mengacu pada saham Indeks LQ45, Indeks saham ini berisi 45 emiten yang telah melalui proses seleksi likuiditas pasar setiap enam bulan sekali (setiap awal Februari dan Agustus).

SELALU PEGANG DANA LIKUID

Pastikan punya dana likuid yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari kalian,seperti sedia payung sebelum hujan, kalian juga harus bijak mengelola investasi.

Pastikan cash flow yang kalian miliki tidak terganggu jika ada kondisi tidak diinginkan terjadi di market.


Kondisi pasar saham memang tidak selalu baik, tapi bukan berarti harus mengurungkan niat untuk menjadi investor saham.


Dengan perencanaan yang tepat dan matang,kalian tetap bisa dapat cuan, tunggu kepanikan selesai,simpan saham kalian yang berfundamental baik,serta selalu pegang dana likuid.***

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berau Gemilang

Tags

Terkini

Terpopuler