Network
KALBAR TERKINI - Sungai Aaree Swiss, menjadi buah bibir pasca kecelakaan yang dialami Putera Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Putera sulung bernama lengkap Emmiril Khan Mumtadz dikabarkan terseret derasnya arus sungai ketika mandi bersama teman-temannya, Kamis 26 Mei 2022.
Hingga kini, proses pencarian masih terus dilakukan oleh kepolisian dan regu penyelamat lainnya.
Sayangnya, hingga Jumat sore, belum ada kabar Emril ditemukan.
Berikut ini fakta dari sungai Aaree:
1. Surganya Pecinta Air. Tak hanya keindahan sungai yang memikat, pemandangan kota tua yang tersedia dari sana pun begitu megah. ...
2. Sungai Terpanjang di Swiss. ...
Baca Juga: SEBAB dan Kronologi Hilangnya Emmeril, Putra Ridwan Kamil yang Terseret Arus Sungai di Swiss
3. Dinobatkan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. ...
4. Arus Sungai Cocok untuk Arung Jeram. ...
5. Kualitas Air yang Terjangkau.
Kita akan bahas satu persatu fakta menarik tersebut ya.
1. Sungai Terpanjang di Swiss
Sungai Aaree merupakan sungai terpanjang di Swiss, Sungai ini memiliki panjang 281,5 km.
Sungai Aaree berhulu dari dataran tinggi Pegunungan Alpen wilayah Bern dan bermuara di Sungai Rhein.
Seluruh wilayah alirannya masih berada dalam wilayah Swiss. Aliran Sungai Aaree melintasi wilayah Ibu Kota Swiss, Bern.
Sungai ini bahkan telah menjadi ikon pusat pemerintahan Negara Alpen itu.
2. Kualitas Air Sangat Baik
Aaree memiliki kualitas air yang cukup tinggi terlihat dari warna air sungai itu yang berwarna hijau tosca.
Di tahun 2016 Uni Eropa (UE) mengklasifikasikan sungai itu dengan stempel “Kualitas Sangat Baik.”
3. Sumber Energi
Sungai Aare sempat menjadi sumber energi bagi kereta gantung Marzilibhan pada tahun 1885 hingga 1973.
Kereta itu memiliki rute distrik Marzili di sebelah sungai Aaree dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern.
Air Sungai Aaree dimanfaatkan untuk mengisi sebuah tangki air yang berada di bawah kereta gantung di stasiun puncak.
4. Jadi Tempat Berenang dan Arung Jeram
Sungai Aaree sering menjadi tempat mandi-mandi dan berenang turis yang sedang melancong ke wilayah ini.
Biasanya kegiatan seperti itu dilakukan pada saat musim panas.
Bahkan kegiatan itu telah menjadi bagian dari budaya.
Pada 2017, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aaree masuk dalam daftar tradisi.
Dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss.
Selain berenang, aliran Sungai Aaree juga menjadi tempat rafting dan arung jeram.
Rekor dunia untuk arung jeram Sungai Aaree dibuat di Bern pada 2012.
Saat itu total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet.***
